Mensos juga memotivasi mereka untuk dapat meningkatkan pendapatan dengan membuka usaha yang dikembangkan di Siosar,mulai dari menenun, mengembangkan usaha ayam petelur, jus buah, menjahit, dan sebagainya.
"Hayo nanti di sini bisa didirikan pusat tenun, pusat telur, jus buah, menjahit,saya ajari nanti, mau kan kata Mensos sehingga disambut tepuk tangan meriah warga.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan 9 Unit Ambulance di Perayaan Paskah Oikumene
Kepada masyarakat Mensos berjanji akan membantu usaha warga asal mereka mau bekerja keras,saya tidak akan meninggalkan dan saya bantu.
Dalam waktu dekat, Kemensos akan menerjunkan tim untuk melakukan kajian bidang usaha yang sesuai bagi masyarakat setempat. "Tim akan melibatkan berbagai unsur, termasuk dari perguruan tinggi," jelasnya.
Dalam kesempatan sama, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan Mensos, karena kehadiran Mensos menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat Tanah Karo, khususnya warga setempat.
Baca Juga:
Hari Otonomi Daerah Ke-28 Turut Diperingati Pemkab Samosir
Pemkab Karo juga menyampaikan penghargaan kepada Kemensos karena telah memberikan bantuan bencana letusan Gunung Sinabung yang terjadi sejak tahun 2014.
Bantuan kemensos secara umum kepada masyarakat terdampak letusan Gunung Sinabung terdiri dari jaminan hidup, santunan kematian, dan isian hunian tetap. Nilainya pada Tahun 2014 sebesar 6,06 miliar rupiah, Tahun 2015 sebesar Rp5,5 8 miliar, Tahun 2016 sebesar Rp987 juta, Tahun 2017 sebesar Rp3,24 miliar, Tahun 2018 sebesar Rp9.98 miliar, Rp9,98 miliar Tahun 2019 sebesa Rp3,8 miliar, tahun 2020 sebesar Rp2,97 miliar dan Tahun 2021 sebesar Rp 2,9 miliar. Sehingga total bantuan dari Kemensos sejak tahun 2014 sampai tahun 2021 sebesar Rp33,98 miliar.
Seusai mengunjungi Siosar, Mensos berangkat menuju Medan dan selepas subuh, Mensos dan rombongan berangkat menuju lokasi bencana di Desa Rumah Kinangkong Kabupaten Deli Serdang. [rum]