"Jika sudah matang, kacang Macadamia bisa dijual dengan harga yang lebih mahal dan merupakan produk ekspor, Semoga Penanaman pohon Macadamia ini berhasil agar Kelompok Tani Marsada semakin sejahtera di tahun mendatang," ujarnya.
Sementara itu Kades Hariara Pintu Hannes Sihotang Menjelaskan Secara ilmiah, tanaman ini menghasilkan biji yang dikenal dengan nama kacang Macadamia.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
"Macadamia adalah genus dari delapan spesies tumbuhan dari familia Proteaceae,dan Pohon kacang Macadamia umumnya berukuran 6-40 meter dengan daun sepanjang 6-30 cm dan lebar 2-13 cm. Bunga Macadamia yang memiliki ukuran 10-15 mm berwarna putih sampai ungu," ujar Kades Hariara Pintu.
Serka DHP Sihotang selaku Plt Danramil 04/HB menyampaikan bahwa tanaman Macadamia, diharapkan bisa menjadi titik temu persoalan tenure, degradasi lahan, dan kebutuhan ekonomi rumah tangga masyarakat sekitar danau Toba, khususnya di wilayah pengunungan tepatnya di Desa Hariara Pintu kecamatan harian.
"Jenis Tanaman Pohon Macadamia dapat mengatasi kebutuhan hidup para penggarap lahan, dan dapat digarap bersama sama dengan institusi kehutanan di tingkat tapak yaitu KPH, dengan menggunakan system agroforestry, sehingga kebutuhan jangka pendek dapat terpenuhi dan kebutuhan jangka panjang bisa dicapai," ujarnya. [rum]