Albert Soekanta menambahkan kegiatan demo yg dilakukan BEM SI dikotori dan dinodai oleh pemukulan terhadap Ade Armando penggiat sosial/medsos.
Hal ini terjadi kemungkinan besar kita indikasikan demo tersebut ditunggangi, dimana Ade Armando mendukung dan memberikan dukungan moral terhadap aksi demo BEM SI tersebut,tapi malah Ade Armando dipukulin oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Harapan saya, Semoga Kepolisian Republik Indonesia dapat menuntaskan tindakan kriminal yang dilakukan terhadap Ade Armando tersebut.
Disisi lain kita melihat adanya kemungkinan benang merah langkanya minyak goreng selama berbulan-bulan dan langkanya BBM Pertalite.
Hal ini terjadi bukti tidak seriusnya menteri terkait melaksanakan pekerjaannya. bahkan mempermalukan dan merusak nama Jokowi.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Pada suatu kesempatan rapat terbatas dengan kabinet Indonesia maju, Jokowi marah-marah akan lambannya kinerja menteri, Dimana beberapa menteri membeli barang dari luar negeri (import), padahal barang-barang tersebut banyak diproduksi di Indonesia. Gimana mau bergerak ekonomi rakyat jika para menteri import barang.?
Selaku Ketua Umum Relawan Padamu Negeri sejak tahun yang lalu sudah meminta kepada Pak Jokowi agar segera melakukan reshuffle kabinet. Karna beberapa hal bisa maklum belum dilakukan reshuffle kabinet.
"Tapi tahun ini udah saatnya dilakukan reshuffle kabinet, agar para menteri dapat bekerja dengan baik dan cepat dalam hal penanganan Covid-l9, pemulihan ekonomi dan menyelesaikan visi misi Jokowi Ma'aruf Amin pada saat kampaye 2019 yang lalu," tukas Albert Soekanta. [rum]