WahanaNews-Sumut | Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, S.Sos, M.Hum bersama Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan, SH, MH dan Forkopimda Humbang Hasundutan melaksanakan Aksi Penanaman Pohon, Rabu (8/12), di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba di Desa Simangulampe Kecamatan Bhaktiraja.
Bersama Rombongan Wakil Gubernur hadir Kadis Kehutanan Provsu, Herianto, Kepala Balai PDASHL Asahan Barumum Dwi Januanto Nugroho, mewakili Kadis Perkebunan Zulkifly.
Baca Juga:
Polres Simalungun Berhasil Meringkus Pelaku Judi Online di Raya Kahean, Simalungun, Berkat Informasi Masyarakat
Turut hadir dalam Aksi Penanaman Pohon di Desa Simangulampe ini Forkopimda, Wakapolres Humbahas Kompol D. Pinem, Kajari Humbang Hasundutan yang diwakili Kasi Intel Hendra Sinaga, SH, Dandim 0210/TU yang diwakili Pabung Humbahas, Mayor Inf. Wasno, Kepala KPH Wilayah XIII Doloksanggul Benhard Purba, Pimpinan OPD, Forkopimcam, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, S.Sos, M.Hum menyampaikan bahwa apa pun yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa pasti ada manfaatnya untuk mahluk yang hidup di dunia ini. Tapi kadang manusia tidak sadar bahwa apa-apa yang diciptakan Tuhan ada manfaatnya, sehingga tidak kita jaga apa-apa saja yang diciptakan Tuhan.
Baru-baru ini dan sampai saat ini kita menghadapi Covid-19 dan pada saat ini manusia barulah berusaha menikmati ciptaan Tuhan. Yang tadinya dalam pertemuan-pertemuan selalu dicari ruangan yang ber-AC tetapi sekarang sudah mengadakan pertemuan di ruang terbuka. Barulah kita tahu bahwa sinar matahari begitu pentingnya dan oksigen begitu pentingnya. Jadi banyak hal-hal yang sebenarnya dengan adanya pandemi Covid-19, sehingga kita semakin berkhidmat.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Danau Toba merupakan danau yang terbentuk akibat ledakan gunung vulkano, sehingga danau ini merupakan danau terbesar air tawar akibat gunung vulkano. Setelah terjadi danau ini, pohon tumbuh dengan tidak mudah dan tidak cepat, karena pohon tumbuh di sela-sela bebatuan. Setelah tumbuh lalu kita potong dan tidak kita lestarikan.
Wakil Gubernur pernah menyampaikan kepada Meko Marvest bahwa Debet air di Danau Toba sudah mulai naik dengan adanya Hujan Buatan demikian. Juga disampaikan bahwa PR berikutnya adalah Penghijauan di sekitar Danau Toba. Jangan pada saat curah hujan sudah tinggi terjadi banjir, erosi dan longsor.
Penghijauan menurut Wakil Gubernur Sumatera Utara adalah dengan penanaman pohon yang menghasilkan seperti Kemiri. Jika kita menanam pohon kemiri secara massal maka daerah ini akan penghasil kemiri yang cukup besar. Mungkin apa yang kita lakukan hari ini seperi menghayal tetapi kita tetap harus bekerja karena apa yang kita laksanakan hari ini yang menikmatinya adalah anak dan cucu kita.