SUMUT.WAHANANEWS.CO,-
Jalan Lintas Sibolga-Padang Sidempuan, KM 14, Hajoran, kembali menjadi titik rawan kecelakaan. Bukan hanya longsor dan pohon tumbang, kini bongkahan batu raksasa berukuran mobil sedan dan setinggi lebih dari 2 meter mengintai di sisi jalan, mengancam pengguna jalan yang melintas.
Batu yang berada hanya 2 meter dari badan jalan ini sangat membahayakan, apalagi mengingat lokasi tersebut merupakan tanjakan dan tikungan tajam.
Baca Juga:
Kerja Sama Pemda dan Swasta Perbaiki Jalan Rusak di Asahan
Aminuddin (50), warga sekitar, mengungkapkan kekhawatirannya.
"Kita khawatir, kalau hujan lebat, bongkahan batu ini bisa jatuh ke jalan," ujarnya.
Ia menggambarkan betapa bahayanya situasi tersebut, terutama bagi kendaraan yang melaju dari arah Sidempuan menuju Sibolga.
Baca Juga:
Kabid Humas Polda Papua: Longsor di Timika, 7 Orang Meninggal Dunia
"Mudah-mudahan tidak ada kendaraan yang lewat saat batu itu jatuh, kalau ada, pasti hancur ketimpa batu ini," tambahnya dengan nada cemas.
Sebelumnya, pohon tumbang di lokasi yang sama telah menyebabkan akses jalan dari Hajoran menuju Pandan terhambat dan menimbulkan kemacetan.
Kini, ancaman baru berupa bongkahan batu raksasa yang sudah retak semakin menambah bahaya di jalur tersebut. Kondisi ikatan batu yang semakin lemah akibat hujan terus-menerus meningkatkan potensi terlepasnya batu dari tebing.