Muncul anggapan di masyarakat bahwa lapisan terluar mi instan mengandung lilin yang berbahaya bagi tubuh.
“Itu yang salah kaprah. Lilin yang digunakan pada mi adalah lilin makanan yang tidak berbahaya bagi tubuh,” jelas Eko Dwi Martini.
Baca Juga:
Buntut Penarikan Indomie, YLKI Minta BPOM Revisi Regulasi Etilen Oksida
Menurutnya, membuang air rebusan mi instan malah dapat menghilangkan vitamin B. “Pada mi instan, ada vitamin B yang berada di lapisan luar,” jelasnya.
“Kalau membuat mi terus airnya dibuang airnya, vitamin B-nya juga hilang,” lanjut Eko Dwi Martini. Padahal vitamin B juga bermanfaat bagi tubuh. (tum)