Sekjen JMSI Pusat Eko Pamuji menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan JMSI Aceh, yang kemudian juga dikaitkan dengan rangkaian kegiatan Rakernas JMSI kedua di Serambi Mekah itu.
“Kami benar-benar memberi apresiasi begitu hebatnya JMSI Aceh sehingga bisa menggelar kegiatan luar biasa ini,” kata Eko.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Eko menambahkan, JMSI adalah organisasi para pemilik media, pengelola media, sehingga kepengurusan JMSI ialah para tokoh-tokoh bisnis media.
“Oleh karenanya, JMSI hadir sebagai insan bisnis, yang harus menyehatkan seluruh anggota, kemudian sehat dari sisi konten, sehat beritanya. Para anggota JMSI di Aceh adalah media-media yang berkualitas,” katanya.
Ia menilai penganugerahan hadiah jurnalistik sangat penting bagi jurnalis. Sebab itu, pihaknya terus mendorong agar JMSI tidak hanya memikirkan bagaimana mengelola media, mengutak-atik urusan media, tapi juga memikirkan hal yang berurusan dengan humanisme.
Baca Juga:
Kejari Bireuen Selidiki Dugaan Korupsi Studi Banding ke Jawa Timur dan Bali
“Jadi penghargaan jurnalistik baik foto, karya tulis, video itu salah satu kegiatan humanisme, menyapa, dan memanusiakan manusia. Kita boleh berbisnis tapi manusia tetap harus dimanusiakan,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Sumber Daya Manusia serta Hubungan Kerjasama Iskandar Syukri mengharapkan peran insan pers untuk terus bekerjasama dalam mewujudkan pembangunan Aceh.
Karena, kata dia, tanpa peranan media, tentu sangat sulit bagi Pemerintah Aceh untuk mewujudkan pembangunan yang baik dari segala bidang.