“Tentu dalam hal ini, kritik dan saran yang konstruktif sangat dibutuhkan oleh jajaran Pemerintah Aceh sebagai feedback evaluasi jalannya pemerintah di Aceh saat ini,” katanya.
Dalam Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022, Dewan Juri terdiri atas Chaider Mahyuddin (juri foto), Davi Abdullah (juri video), Ramon Damora (juri karya tulis), serta Teguh Santosa dan Almunizal Kamal sebagai juri kehormatan.
Kegiatan ini didukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, PT Bank Aceh Syariah, dan PT Solusi Bangun Andalas.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Para dewan juri telah melakukan serangkaian penilaian dan penjurian terhadap karya yang dikirimkan para jurnalis dari Aceh dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.
Sebelumnya dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almunizal Kamal berharap, kegiatan lomba karya jurnalistik yang mengangkat tema kepariwisataan di Indonesia dan di Aceh hendaknya dapat terus dilakukan ke depannya.
Dia menjelaskan, media siber sangat efektif dan punya peran penting sebagai sarana promosi kepariwisataan di tanah air.
Baca Juga:
Kejari Bireuen Selidiki Dugaan Korupsi Studi Banding ke Jawa Timur dan Bali
“Dengan adanya penghargaan jurnalistik yang secara khusus mengangkat tema tentang wisata, maka hal tersebut akan merangsang para wartawan dan jurnalis untuk senantiasa memberitakan ragam dan pesona destinasi wisata yang ada di daerah ini,” pungkasnya.
Para pemenang Anugerah Jurnalistik JMSI 2022, meliputi untuk karya tulis jurnalistik, juara pertama diraih Zulkarnaini, wartawan Kompas.id, juara dua Muhammad Fadhil, wartawan popularitas.com, dan juara tiga dimenangkan oleh Khalis Surry, wartawan LKBN Antara.
Sementara itu, untuk kategori lomba karya foto jurnalistik, juara pertama Fahzian Aldevan, wartawan Acehexpres.com, juara dua diraih Fajri Fatmawati wartawan medcom.id, dan juara tiga dimenangkan Irwansyah, wartawan LKBN Antara.rel