WahanaNews-Sumut| Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Deliserdang menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H di Taman Pramuka Lubukpakam, Sabtu (6/11/2021).
Acara dihadiri Kakwarcab HMA Yusuf Siregar, para Waka Kwarcab, para andalan, dan para pengurus kwarran se-Deliserdang.
Kakwarcab HMA Yusuf Siregar dalam sambutannya menyampaikan salam Ketua Mabicab Ashari Tambunan yang berhalangan hadir karena ada tugas pada waktu yang sama.
Baca Juga:
Polemik Pembongkaran Pagar di Pesisir Deli Serdang, Kadis LHK Sumut Dipolisikan
Saat memberikan bimbingan dan arahan, ia mengatakan secara organisasi, Kwarcab Deliserdang harus maju dan hebat karena unsur wakil ketuanya hampir rata-rata punya jabatan di pemkab, bahkan ketuanya adalah seorang wakil bupati.
Ia menambahkan momen peringatan maulid tersebut hendaknya bisa dijadikan sebagai titik awal untuk kembali meneladani sifat rasul agar dapat menjalani hidup lebih baik dan sesuai kaidah-kaidah yang diajarkan rasul.
"Mari kita memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala mara bahaya, bencana alam, dan pandemi Covid-19. Segala bencana yang tengah menimpa kita, semoga segera sirna," katanya.
Baca Juga:
Kepala Desa Hilang Misterius di Jembatan Lau Luhung Deli Serdang, Tim SAR Sisir Sungai
Memulai sambutan Kakwarcab Yusuf Siregar sempat meneteskan air mata karena merasa sangat terharu. Sebelumnya Ketua Panitia H Ibnu Hajar menjelaskan jika pembicara dalam maulid itu adalah seorang profesor yang juga putra daerah.
"Saya begitu terharu, saat tahu titel pembicara, saya kira ustaz dari Medan atau dari Jakarta. Ternyata asli orang Deliserdang, dari Tandam Hulu 1, Kecamatan Hamparan Perak," imbuhnya sambil menyeka air mata.
Ustaz Prof Dr M Qarib MA ketika memulai ceramahnya mengatakan, potensi beras catu tidak bisa dianggap remeh. "Saya asli lahir dan besar sebagai anak 'kebon', saya juga dengar Kak Yusuf dulunya anak kebon. Jadi kita sejak kecil sama-sama makan nasi dari beras catu. Artinya banyak para pemimpin dan cedikiawan di daerah ini yang masa kecilnya merupakan anak kebon yang akhirnya punya potensi luar biasa."