Dikatakan, bahwa pemerintah itu perlu dikritik apabila diperlukan. Pemuda yang baik adalah insan pemuda yang kritis demi kebaikan bersama. Pemuda itu jangan jadi penjilat yang membabi buta, sehingga menghilangkan jati diri, dan integritasnya sebagai pemuda.
"Saya melihat banyak sekarang pemuda itu hanya karena kepentingan sesaat, bisa merubah jati diri. Silahkan bermitra dengan pemerintah, dan tidak melupakan kritik dan saran apabila pemerintah itu melenceng," tukasnya.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Sebagai mantan aktivis KNPI tahun 1993-1996, Syarfi menilai kunjungan pengurus KNPI Tapteng kepadanya sangat wajar. Justru menurut Syarfi, tidaklah elok kalau tidak datang berkunjung kepada dirinya.
"Demi KNPI, ketika saya menjabat Walikota Sibolga, meski figur pimpinannya tidak ada kecocokan dengan hati saya, tapi anggaran pemuda tetap saya cairkan," tegasnya.
Khusus untuk program, sambung Syarfi, sepanjang hal itu positif dan baik kepada kemajuan pemuda, dia akan terus mendukungnya.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Saya dukung sebatas kemampuan saya. Dan setelah tersusun kepengurusan, jadwal pelantikan, dan kalau saya diundang, saya berjanji saya akan datang," pungkasnya. [rum]