WahanaNews-Sumut | Parah banjir di Kota Medan membuat warga menjadi kesal pasalnya banyak para pengendara tak dapat sampai tujuannya lantaran banjir di berbagai lokasi. Berberapa jam warga harus menunggu hingga debit air di jalan turun.
Salah satu warga bernama wawan mengatakan dirinya terpaksa harus tak pulang ke rumah dengan keadaan kondisi basah kuyup.
Baca Juga:
Mark-Up Tanah Ratusan Miliar, KPK Sita Rumah Mewah Salomo Sihombing di Medan
"Bagaimana aku bisa pulang sepeda motor ku mogok, abang lihat lah di Jalan Gatot Subroto dekat universitas Panca Budi menuju carefour banjir nya tingginya hingga sepinggang orang dewasa," katanya.
Tak hanya itu jelas Wawan dirinya dalam keadaan baju yang basah kuyup lantaran hujan tak kunjung reda harus menunggu matahari terbit agar sepeda motor nya dapat diperbaiki.
"Mau tak maulah bang aku harus begadang malam ini, rumahku di tembung, sepeda motor ku mogok, akhirnya begadang lah aku disini dengan kondisi bajuku yang basah kuyup gini, bengkel baru buka pagi hari, kalau kulihat kami ini sekarang seperti nunggu kapal very, abang lihatlah sendiri banjir nya seperti Danau Toba," jelasnya.
Baca Juga:
Terkait Korupsi Lahan Rorotan, KPK Sita Satu Rumah Mewah di Medan
Para pengendara lainnya bernama Rendi juga mengalami hal yang sama, sepeda motor milik nya juga mogok setelah melintasi banjir yang berada di Perumahan Bumi Asri Jalan Pondok Kelapa Helvetia.
"Waduh bang, uda tak bisa lagi aku mau ngomong, parah kali banjir disini hingga sepaha orang dewasa, aku tak sangka segini dalamnya banjir disini, entahlah bang mau jadi apa kota Medan ini, banyak kali lokasi banjir di Kota Medan ini padahal Walikota Medan ini dijabat oleh menantunya Presiden RI, bernama Bobby Nasution tapi banjir belum juga dapat teratasi," ungkap nya.
Hal serupa dikatakan Ibnu yang juga tak dapat pulang ke rumah karena adanya lokasi banjir yang membuat dirinya harus menunggu beberapa jam.