"Aku nunggu bang dari jam 12 malam hingga jam 04.00 pagi, sudah keliling aku mulai dari jalan ringroad dalam kali banjir nya, di jalan gria air sungai meluap airnya setinggi pinggang orang dewasa," terangnya.
"Aku terkepung dengan banjir bang, rumahku di Jalan Pancing aku tadi dari sunggal terakhir begadang lah aku disini nunggu surut air lah, hujan tak berhenti, parah betul banjir di Kota Medan, abang lihat sendiri semua kendaraan baik roda dua dan roda empat tak dapat meneruskan perjalanannya," pungkasnya dengan rasa kecewa. [rum]