Terkait hal tersebut, awak media coba menghubungi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir, Tetty Naibaho, namun dikarenakan kesibukan kerja, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata menjawab melalui pesan WhatsAppnya.
Dalam pesan WhatsApp, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir menjelaskan bahwa petugas pemungut Retribusi (PPR) ada 1 (satu) orang di setiap pintu masuk objek wisata pasir putih Parbaba.
Baca Juga:
Nonton Aquabike di Danau Toba? Tenang, Ada Shuttle Bus Gratis!
Terkait Pos Pengutipan di pintu masuk 1 (satu) orang yang tiada, Kadis pariwisata menjawab mungkin lupa memasang.
"Saya tanya dulu, mana tau lupa memasang)," jawab Tety Naibaho.
Terkait adanya 2 bangunan di sekitar objek wisata pasir putih parbaba yang tidak di tempati dan di sekitarnya terdapat sampah bertumpuk, serta di salah satu bangunan lantai keramik yang pecah dan dipenuhi sampah, Tetty menuliskan agar menghubungi Kadis Lingkungan Hidup, dan Bangunan aset Dinas Perhubungan.
Baca Juga:
Shuttle Bus Gratis untuk Kenyamanan Pengunjung Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba
"Hubungilah dulu kadis lingkup," jawab Kadis melalui WhatsApp, terkait sampah yang bertumpuk.
Awak media juga menanyakan jika lebih dari 1 (satu) petugas (PPR) Apakah mereka resmi juga petugas nya? Dan dihari hari biasa
Kadis menjawab 1 per pintu, dan terkait lantai keramik yang pecah dan sampah yang memenuhi pecahan keramik, dimana posisi bangunan berada di lokasi pintu masuk 1 (satu) dan ditengah-tengah lokasi objek wisata Pasir putih Parbaba.