Selain itu, BPS juga akan terus mengambil peran sebagai leading country dalam pengembangan dan implementasi big data, salah satunya melalui pembangunan UN Regional Hub on Big Data and Data Science in Indonesia yang mencakup kawasan Asia Pasifik.
Kerja sama BPS dengan lembaga internasional maupun negara lain juga semakin luas. Selain dengan Australian Bureau of Statistics (ABS) yang akan kembali dilanjutkan, tahun ini BPS juga mulai membuka peluang kerja sama dengan National Bureau of Statistics of China (NBS) dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Di tingkat nasional, perluasan peran BPS terbukti yang kolaborasi banyak dengan kementerian/lembaga. Di antaranya Kementerian Agama (Survei Kepuasan Jemaah Haji Indonesia–SKJHI 2023), Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian Koordinasi bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin menyebutkan, peringatan HSN ini, BPS Sumut telah menggelar berbagai kegiatan baik yang sifatnya edukasi knowledge kepada publik melalui webinar seperti Ombudsman, Bapelitbang, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sumut, juga melakukan pertemuan dengan paguyuban dan puncaknya melaksanakan apel. Apel Peringatan HSN ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Peringatan HSN ini kita memaknainya dengan satu harapan, agar literasi statistik masyarakat bertumbuh. Karena kita tidak bisa berdiri sendiri. Kita harus melibatkan stakeholder agar kesadaran di dalam literasi statistik ini bertumbuh dan berkembang, sehingga mereka memahami hal-hal yang pokok dalam statistik ini sebagai indikator yang memotret fakta lapangan dan kemudian dapat dimanfaatkan dengan baik guna pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tentunya,” tambah Nurul Hasanudin.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Selain itu, juga dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan “Satyalencana Karya Satya” kepada pegawai BPS yaitu M. Iriansyah Harahap, SE, M.Si, Tuksari Toyadi, dan Pipit Sirwanto yang masing-masing mendapatkan Satyalancana Karya Satya, untuk masa kerja 30 tahun.
Kemudian, Joni Rianto dan Sunardi yang mendapatkan Satyalancana Karya Satya, untuk masa kerja 20 tahun. Serta Margaretha Eflin Siahaan, S.E dan Akhmad Ignace Hariman S, SST, M.Si mendapatkan Satyalancana Karya Satya, untuk masa kerja 10 tahun," tutupnya.
[Redaktur : Irvan Rumapea]