Dalam hal ini, Sekda juga menegaskan agar para Kepala Desa dapat mensinergikan dan menselaraskan Anggaran Dana Desa (DD) dengan program-program prioritas Kabupaten. "Infrastruktur fisik memang sangat penting, akan tetapi sektor-sektor lain juga harus diprioritaskan, kepala desa dan badan permusyawaratan desa harus kreatif dalam menyusun perencanaan pembangunan desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Selanjutnya, Sekda menyampaikan 4 (empat) skala prioritas pembangunan Kabupaten Samosir dalam Ranwal RKPD Tahun 2023 sebagaia berikut, Pencegahan dan Penanganan Bencana Alam dan Non Alam, Kelestarian Budaya dan Pembangunan Pariwisata berkelanjutan, Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Infrastruktur, Percepatan Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Sekretaris Bappeda Litbang Samosir dalam paparannya menyampaikan bahwa Musrenbang tingkat Kecamatan dilaksanakan untuk menampung segala usulan-usulan pembangunan yang akan disusun dalam RKPD Tahun 2023 yang sifatnya sangat prioritas dan bersentuhan langsung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini Kaban Bappeda Litbang menyampaikan 10 program unggulan pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026 antara lain;
1.Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui penyediaan tenaga medis yang handal.
2.Peningkatan kemampuan Guru, Pendirian dan Inisiasi sekolah vokasi/ Akademik Komunitas dan Pemberian Beasiswa pada Pelajar/ Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi.
3.Pemberian Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan atau BPJS gratis.
4.Peningkatan dan pemerataan jalan dan jembatan Penghubung antar desa dan pengadaan Alat berat Untuk pembukaan jalan.
5.Pembangunan Infrastruktur jalan strategis kabupaten, Irigasi, air bersih dan tata kelola persampahan.
6.Peningkatan kualitas layanan jaringan telekomunikasi dan internet di seluruh Kabupaten Samosir.
7.Menjalin kerjasama dengan investor dalam rangka pengadaan teknologi untuk pemanfaatan air danau menjadi air minum.
8.Pembangunan Pariwisata Samosir dengan melibatkan para pemuda dan masyarakat.
9.Menghadirkan 6 produk UMKM Kabupaten berdasarkan potensi di 128 desa dan 6 kelurahan.
10.Ketersediaan Pupuk dan Bibit yang merata.
Dalam kegiatan musrenbang Kecamatan Nainggolan dilaksanakan dialog interaktif yang dipandu oleh Camat dengan beberapa usulan antara lain Peningkatan jalan, Pembangunan kantor Kepala Desa, Pembangunan Bronjong, Pembangunan tempat penampungan air minum, Pembangunan saluran irigasi, Penataan perkampungan, Pengelolaan sampah di TPA, Pengadaan alat permainan luar (APL) PAUD, Pembangunan jembatan, Pembangunan pagar sekolah, Pengendalian hama pertanian, pengadaan pupuk, bibit, ternak dan pengadaan alat pertanian, pengembangan UMKM serta penataan objek wisata.
Baca Juga:
Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Lakukan Rapit Test Residu Pestisida Anggur Shine Muscat, Ini Hasilnya
Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam stressing points menyampaikan Kabupaten Samosir dalam visi pembangunan mewujudkan masyarakat samosir sejahtera dan bermartabat secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan.
"Mari kita bangun jejaring dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam percepatan pembangunan di kabupaten samosir mengingat keterbatasan alokasi APBD Kabupaten Samosir," ujarnya.
Dalam Musrenbang ini, tiga desa telah ditetapkan sebagai Desa Wisata dengan pemberian Surat Keputusan oleh Bupati Samosir diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah, dalam hal ini Asisten juga turut menyampaikan pesan kepada para Kepala Desa yang telah ditetapkan sebagai Desa Wisata agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sebagai wujud Desa percontohan Wisata dan terus meningkatkan Potensi Desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat.