Pada akhirnya dapat dijelaskan bahwa, karya musik perjalanan (pardalanan) merupakan sebuah karya seni yang terinspirasi dari catatan sejarah penginjilan di tanah batak. Kedua, seluruh komponen yang ditampilkan pada pertunjukan musik pardalanan merupakan simbol dua kebudayaan yaitu budaya masyarakat Batak dan Eropa.
Musik yang disajikan pun telah mewakili sebuah proses akulturasi serta dampaknya bagi kehidupan sosial-budaya masyarakat Batak.
Baca Juga:
Pagelaran Pentas Seni SMA Negeri 6 Kota Binjai Berjalan Sukses
Alpa menambahkan, sejarah agama kristen protestan pada suku Batak adalah sejarah yang menceritakan masuknya Injil dan konteks perkembangannya sekitar tahun 1820, hingga berdirinya Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Gereja yang umumnya jemaatnya orang Batak Toba, konteks kehidupan suku Batak sebelum Injil masuk di tanah Batak. [tum]