Sementara itu, untuk sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga
meningkat menjadi 4,93 persen, naik dibanding sebelumnya yang sempat mengalami
kontraksi sebesar -3,52 persen.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
"Peningkatan konsumsi masyarakat Sumatera di triwulan
II 2021 terkonfirmasi dari perbaikan berbagai indikator terkait konsumsi rumah
tangga antara lain likert scale penjualan domestik dan Survei Konsumen ditengah
meningkatnya mobilitas masyarakat pada saat HBKN (sebelum PPKM Darurat),"
ujarnya.
"Kondisi tersebut juga ditopang oleh akselerasi likert
scale penjualan di seluruh LU utama yang berimbas pada pendapatan
masyarakat," tambah Soeko. (tum)