"Kita doakan, seandainya mereka masih hidup kiranya Allah memberi mereka keselamatan, kesehatan dan dipermudah jalan mereka kembali bersua dengan keluarganya. Akan tetapi andai mereka telah meninggal dunia, kita doakan husnul khotimah, syahid. Diampuni dosa dan kesalahannya serta ditempatkan di sisi Allah SWT," doa Syarfi yang spontan diaminkan oleh seluruh warga.
Suami dari Dalmeria Sikumbang ini juga menyebutkan bahwa apa yang terjadi merupakan takdir Allah, dan tugas kita sebagai hambanya adalah menerima takdir itu dengan sabar dan ikhlas.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
"Yang paling penting setelah ini adalah bagaimana seluruh keluarga kembali semangat menjalani hidup dan kehidupan ini. Anak-anak kembali sekolah dan doa bagi para korban jangan pernah putus," nasehat Syarfi.
"Insya Allah, duka keluarga ini adalah duka seluruh masyarakat Sorkam. Dan insya Allah, semua akan memberikan perhatiannya sebagai semangat untuk melanjutkan hidup," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Syarfi atas nama keluarga besarnya menyerahkan bantuan untuk keluarga korban berupa sembako dan bantuan uang tunai. Bantuan tersebut merupakan bentuk empati dirinya dan keluarga atas musibah yang telah dialami keluarga korban.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Saya tahu, bantuan ini tidak akan mampu menggantikan rasa kehilangan yang ibu-ibu dan anak-anak kami rasakan. Akan tetapi semoga dengan bantuan sederhana ini bisa menghadirkan semangat dan optimisme untuk dihari-hari mendatang. Mohon diterima," pinta Syarfi seraya menyerahkan bantuan.
Pada kesempatan tersebut Syarfi juga menyampaikan sebagai pembina masyarakat Sorkam di perantauan, pada Senin (10/10/2022) yang akan datang juga akan diserahkan bantuan sosial untuk keluarga korban kapal tenggelam tersebut.
"Bantuan tersebut berasal dari dusanak-dusanak kita yang di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Banten. Insya Allah penyerahannya besok," pungkas Syarfi. [rum]