WahanaNews-Sumut | Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang potensial, keberadaan pesantren memiliki peran sangat besar dalam melahirkan generasi bangsa yang berkualitas untuk mengisi pembangunan bangsa dan negara.
"Anak merupakan salah satu pilar penting dalam memajukan bangsa dan negara. Maka dari itu, penting untuk menyiapkan sentra-sentra pelayanan pendidikan memiliki jaminan mutu yang baik dan mampu menghasilkan lulusan peserta didik yang unggul, berdaya saing, dan religius," ujar Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar di acara Wisuda Santri Calon Alumni Angkatan ke-XII Pesantren Mawaridussalam, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Minggu (19/3/2023).
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Mempersiapkan SDM berkualitas merupakan salah satu syarat utama dalam mewujudkan cita-cita membangun Deli Serdang yang maju, sejahtera, dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan bukanlah sesuatu yang mudah. Namun harus diupayakan dan dipersiapkan sungguh-sungguh.
"Oleh karenanya, saya berpesan untuk terus memberikan perhatian, pembinaan, dan sentuhan pengembangan, baik pada sistem pendidikan maupun manajemen Pondok Pesantren Mawaridussalam ini," pesan Wabup.
Harapannya, agar ke depan Pondok Pesantren Mawaridussalam dapat terus mencetak alumni santri terbaik yang akan menjadi penerus pemimpin bangsa. Kesemuanya ini harus diupayakan secara sungguh-sungguh, karena karena santri adalah aset dan generasi masa depan bangsa yang akan berperan dalam membangun dan memajukan bangsa.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
"Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, saya mengucapkan selamat wisuda kepada para santri calon alumni angkatan ke-XII. Pesan saya, jadilah alumni yang bersahaja dan rendah hati, namun cerdas dan bijaksana yang dapat memberi manfaat sebaik-baiknya bagi masyarakat," kata Wabup lagi.
Sebelumnya, pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Mawaridussalam, Drs KH Syahid Marqum SPdI MM, menyampaikan santri yang mengikuti wisuda kali ini sebanyak 215 orang, dengan rincian 98 santri putra, dan 117 santri putri.
"Pesantren ini sudah berusia 13 tahun. Keseluruhan santrinya sebanyak 1.782 orang. Dan hari ini, sebanyak 225 diwisuda. Yang diwisuda ini telah mengikuti semua program dan ilmu serta pengetahuan yang bermanfaat dan dibutuhkan di tengah masyarakat. Maka, sudah berhak untuk diwisuda," jelas KH Syahid Marqum.