"Kami
ingin kenaikan upah petugas kebersihandibahas secara serius oleh para
wakil rakyat sejak dari sekarang," ujar Hilman.
Disebutkan juga, selama
ini "pasukan oranye" diKarawangtidak mendapatkan jaminan
kesehatan. Mereka baru diberi bantuan keuangan jika meninggal dunia.
Baca Juga:
Sungai di Kota Depok Tercemar, Buih Mengembang Setinggi Badan Orang Dewasa
Padahal,
lanjut Hilman, pekerjaan mereka sangat rentan terhadap serangan penyakit.
"Mereka
setiap hari bergelut dengan sampah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan
masyarakat. Sementara kesehatan para pasukan oranye itu tidak diperhatikan. Ini
kan ironi," kata Hilman.
Menurutnya, saat ini
sudah saatnya upah para petugas kebersihandisejajarkan dengan UMK.
Apalagi pekerjaan mereka tidak mengenal waktu dan cuaca.
Baca Juga:
GMPR Riau Duga Ada Kongkalikong Pemerintah dan Perusahaan Sawit Soal Lahan
"Siang
malam mereka bekerja tidak peduli hujan maupun terik matahari. Pemerintah
maunya lingkungan bersih, tapi petugasnya kurang diperhatikan," pungkas Hilman.
(Tio)