Kota Bekasi Wahana News, Pembangunan Tol Becakayu sepanjang 21,04 kilometer itu kini sudah memasuki jalan KH Noer Alie. Pengerjaan seksi 2A di Jalan KH Noer Alie ujung atau Simpang BCP telah dimulai.
Ditargetkan trase akan melintasi Jalan Ahmad Yani dengan memakai lahan Islamic Centre. Lalu lanjut ke Jalan Suplesi Kalimalang dan Jalan Veteran sebagai batas akhir seksi 2A. Pembangunan seksi 2A ini ditargetkan tuntas pada akhir tahun 2019 ini.
Baca Juga:
Masuk Kategori PSN, Proyek Tol Becakayu Seksi 2B Dilelang Rp 5,84 T
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah (IPW) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi Erwin Gwinda membenarkan proyek akan menggunakan sebagian lahan Islamic Center.
"Iya, trase pembangunan Tol Becakayu 2A saat melintasi Ahmad Yani ini melewati ke belakang ruko suncity, atau lahan Islamic Center terkena proyek hingga ke jalan suplesi Kalimalang," ujarnya, Minggu (21/7/2019).
Wali Kota Bekasi Dr.Rahmat Effendi menjelaskan, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) pun selaku pelaksana proyek Tol Becakayu nantinya akan meminta izin penggunaan lahan itu ke pihak pemkot, bukannya ke pengelola Islamic Center. "Kita berikan itu kan pengelolaannya karena yang minta pahlawan KH Noer Alie, tapi tanahnya tetap milik pemkot," ucap Pepen, sapaan akrab Rahmad Effendi.
Baca Juga:
Seremoni Pelepasan Bekantan Oleh Pj Wali Kota Tarakan
Lahan Islamic Center digunakan untuk trase tol itu demi menghindari lahan Water Treatment Plant (WTP) milik PDAM Tirta Patriot. "Yang terpenting WTP Produksi tidak terkana imbas, karena akan sangat mempengaruhi pelayanan air di Kota Bekasi," terang Pepen.
Baca juga: Atasi-Kemacetan--Dinas-Bina-Marga-dan-Sumber-Daya-Air-Kota-Bekasi-Bangun-Dua-Jembatan-Layang-Di-Prapatan-Sebidang-Ahmad-Yani-
Ketua Pengurus Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie pengelola Islamic Center Kota Bekasi, Paray Said mengatakan yayasan saat ini sudah mengikhlaskan sebagian lahan di sana digunakan sebagai trase Tol Becakayu.
"Yayasan saat ini sedang berupaya memindahkan bangunan prechool, rumah imam, dan rumah kompos ke area lain dalam kawasan komplek Islamic Center. Bangunan masjid tidak dipindahkan," Katanya Kepada Wartawan. (MEHA)