WahanaNews.co I Untuk menjaga keselamatan dari
gangguan yang tidak terduga, perlu kewaspadaan dan kita juga perlu dilatih
untuk belajar bela diri.
Baca Juga:
Hakim Vonis Seumur Hidup Pelaku Pembunuhan Wartawan Karo, Jaksa Ajukan Banding
Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai
satu cara seseorang untuk mempertahankan ataupun membela diri.
Sebagai media untuk memberikan pemahaman dasar mengenai bela
diri Taekwondo khususnya kepada wanita, Dharma Wantia Rutan Kelas II B
Kabanjahe Kabupaten Karo, melaksanakan kegiatan pertemuan rutin dengan agenda
"bela diri praktis untuk wanita," Sabtu (10/7/2021)
Baca Juga:
Bebas Ginting dan Yunus Tarigan Pelaku Pembunuh Wartawan di Karo Divonis Penjara Seumur Hidup
Pelatihan itu langsung di latih oleh Ketua Dharma Wanita
Rutan Kabanjahe, Ibu Sierliva Beru
Sembiring Pelawi.
Perkembangan zaman saat ini dan juga modus kejahatan yang
semakin beragam, wanita perlu untuk memahami dasar dasar bela diri praktis
untuk mempertahankan diri bilamana diperlukan.
Bela diri ini selain untuk mempertahankan diri, di situasi
tertentu juga memiliki manfaat untuk kesehatan jasmani dan juga sebagai sarana
untuk melatih anggota Dharma Wanita Rutan Kelas IIB Kabanjahe untuk menjadi sosok wanita yang tangguh.
"Selain itu juga
melatih kemampuan mental dalam melaksanakan aktivitasnya sebagai istri dan ibu
yang baik bagi keluarga di rumah," jelas Sierliva Beru Sembiring Pelawi
disela-sela kegiatan.
Sementara Beberapa anggota Dharma Wanita yang ikut dalam
kegiatan tersebut merasa senang, apa lagi sekalian berolah raga dan mendapat
pengetahuan seni bela diri.
Selain itu, senam kebugaran juga diberikan kepada warga binaan dan berjemur
tubuh untuk meningkatkan imun
tubuh.
Selain melaksanakan
senam kebugaran jasmani, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabanjahe, Sangapta
Surbakti memberikan hiburan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan
Karaoke bersama di Lapangan Rutan
Kabanjahe.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah keakraban dan sambung
rasa kepada warga binaan dan hiburan dimasa pandemi covid-19.
Dimana saat pandemi covid-19 ini tidak diperkenankan
keluarga untuk berkunjung tatap muka langsung dengan WBP demi memutus mata
rantai penyebaran covid-19 dan untuk kebaikan bersama.
"Seluruh WBP Rutan Kabanjahe sangat antusias
mengikuti kegiatan ini, harapannya semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu dan
kita semua diberikan kesehatan dan dijauhkan dari segala penyakit dan virus,"
ujar Sangapta Surbakti. (tum)