WahanaNews-Sumut | Soal Jalan Ampera kerap banjir jika hujan turun, Anggota DPRD Medan Edwin Sugesti angkat bicara, ia meminta pemerintah Kota Medan yang sudah jelas Jalan Ampera Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung yang sudah dua puluh tahun tak tersentuh agar menjadi prioritas perbaikan agar kawasan tersebut bebas banjir.
Edwin Sugesti Nasution kepada wartawan mengatakan untuk seputaran Jalan Ampera hingga ke Jalan Letda Sujono menuju ke Jalan Tol dan beberapa titik di wilayah Kecamatan kerap banjir jika hujan turun deras walaupun hanya sebentar saja.
Baca Juga:
Polres Simalungun Berhasil Meringkus Pelaku Judi Online di Raya Kahean, Simalungun, Berkat Informasi Masyarakat
"Saya berharap pemerintah kota Medan agar dapat mengatasi banjir ini, karena hal ini sudah dua puluh tahun warga Ampera merasakan banjir jika hujan turun hal ini sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar," katanya, Kamis (5/5/2022).
Edwin menilai Pemerintah Kota Medan belum ada tindakan yang lebih spesifik dalam hal menangani banjir yang ada di Jalan Ampera. Ia berharap kawasan pinggiran kota Medan khusus wilayah Kecamatan Medan Tembung mendapatkan perhatian dari Walikota Medan terkait mengatasi masalah banjir ini.
"Kalau nggak salah anggaran dana 1 T di tahun 2022, seharusnya ada alokasi dana untuk perbaikan agar dapat mengatasi banjir di Kecamatan Medan Tembung jangan hanya di daerah lain seperti di kawasan Medan Utara saja walaupun kita tahu itu penting tapi saya pikir untuk kawasan pinggir Kota Medan yang lain seperti Kecamatan Medan Tembung harus menjadi perhatian pak Walikota Medan juga," tegasnya.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Edwin menjelaskan ia belum mengetahui apakah pemerintah Kota Medan sudah membuat perencanaan terkait mengatasi banjir di Kecamatan Medan Tembung, jika belum ia minta Walikota Medan segera merencanakan perbaikan untuk menyelesaikan banjir tersebut.
"Karena anggaran sudah kita ketok kemarin cuman kan harus ada prioritas ya dalam penanganan banjir, jadinya jelas jelas yang sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh hal ini harus menjadi prioritas bukan daerah daerah lainnya saja," jelasnya.
"Kita minta segera untuk menyelesaikan dan menjadi prioritas untuk penanganan banjir dibawah tol dan Jalan Ampera," imbuhnya.
Sementara Camat Medan Tembung Vianti Dewi Nasution kepada wartawan mengakui pembuangan akhir air tersebut belum ada namun jika dibereskan aliran air di Letda Sujono makanya semua akan lancar.
"Kalau Jalan Letda Sujono belum disentuh, ya tidak bisa juga tapi tetap diadakan normalisasi paling tidak mengurangi dan kita tetap kejar agar banjir di Jalan Ampera dan Letda Sujono dapat teratasi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan Hari ke 4 lebaran tak sampai dua jam hujan turun jalan Ampera hingga menuju ke gang Damai Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung banjir hingga hampir sebetis orang dewasa. Hal ini membuat warga mengeluh dan berharap agar pemerintah setempat dapat menanggulangi banjir tersebut.
Salah satu warga bernama Wawan mengatakan dirinya mengeluh atas banjir jika hujan turun, kali ini tak sampai dua jam hujan yang mengguyur kota Medan Jalan Ampera hingga ke Gang Damai sudah banjir.
"Tak sampai dua jam bang hujannya turun, tapi sudah sampai hampir sebetis orang dewasa, bagaimana kita bisa keluar rumah padahal ini kan hari ke empat lebaran akhirnya kita hanya bisa duduk dan terdiam dirumah saja," katanya, Kamis (5/5/2022). [rum]