WahanaNews.co I Kebiadaban dan kekejaman yang
dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dengan membunuh
masyarakat sipil, guru, anak sekolah dan pemerkosaan serta merusak fasilitas
umum seperti sekolah, telah membuat warga Papua marah kepada kelompok
bersenjata tersebut dan menilai KKB sama dengan teroris.
Baca Juga:
2 Anggota OPM yang Serang Pos Paro di Nduga Papua Ditembak TNI
Salah satunya datang dari anggota DPRD Timika Alminus D Mom
yang juga keluarga dari Ali Mom siswa SMAN 1 Ilaga yang ditembak dan dibacok
KKB di wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada Kamis (15/4/2021) lalu.
"Ini bukan perjuangan murni, tapi mereka teroris punya kerja
yang begini, bunuh sembarang-sembarang yang melanggar HAM. Saya akan sampaikan
ke dunia," ucap Alminus D Mom, Jumat (23/4/2021).
Baca Juga:
OPM Sebut TNI Kerahkan Pesawat dan Bom di Papua, Mabes: Tidak Benar
Menurutnya, jika benar-benar KKB adalah pejuang Papua
merdeka, seharusnya berjuang sesuai dengan aturan yang berlaku dan bukan asal
membunuh masyarakat sipil, seperti kerja-kerja teroris.
"Mereka berjuang untuk Papua tapi mengapa bunuh orang Papua?
Harusnya mereka melindungi masyarakat Papua. Ini perjuangan tidak benar dan
ilegal," bebernya.
Selanjutnya, disampaikan bahwa jika pihak KKB tidak dapat
memberikan bukti-bukti keterlibatan Ali Mom sebagai mata-mata seperti yang
dituduhkan oleh KKB, maka pihaknya akan menempuh jalur adat maupun jalur lain
untuk menuntut pelaku pembunuhan yang dilakukan oleh KKB.
Rentetan kebiadaban dan kekejaman KKB ini, juga mendapatkan
kecaman keras dari Ali Wanggai Kabiay (Tokoh Pemuda Papua) dengan membuat
petisi yang dialamatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia dari Aceh sampai
Papua dan BNPT, DPR RI, Presiden, serta TNI-Polri.
Ali Wanggai Kabiay menilai bahwa aksi-aksi kekejaman yang
selama ini dilalukan oleh Kelompok Separatis bersenjata di Papua, maka sudah
sepantasnya organisasi perjuangan TPN PB, OPM, dan KKB dinaikkan statusnya
sebagai organisasi atau kelompok teroris. Sehingga mereka dapat ditangani
dengan tepat dan terukur sesuai SOP yang berlaku.
Dengan demikian, Ali Wanggai Kabiay berharap
bahwa akselerasi pembangunan di Papua dari berbagai sektor bisa berjalan dengan
baik serta positif. Karena rakyat di Papua ingin hidup dalam tingkat kenyamanan
dalam Kamtibmas yang baik. (tum)