WahanaNews.co I Ditengah era menuju perubahan Kabupaten
Dairi yang unggul, para stock holder dituntut untuk berinovasi dan
kreatif. Sehingga tidak melulu hanya mengharapkan Anggaran Pembelanjaan Daerah
(APBD) untuk membiayai pembangunan yang sifatnya relatif kecil tapi sangat
dibutuhkan.
Baca Juga:
Mobil Pick Up Bermuatan Kelontong Masuk Jurang di Sumbul Dairi
Hal inilah yang dilakoni Lurah Sidikalang, Anjas Ujung, SH, dimasa
pandemi saat ini.
Tak dipungkiri, akibat pandemi sejak 1 tahun lalu terdapat
anggaran-anggaran pembangunan daerah yang terpotong, termasuk untuk pembangunan
skala-skala kecil di kantor kantor kelurahan, agar pembangunan skala prioritas
dapat berjalan.
Baca Juga:
Tetap Bersyukur, Sekalipun Menjual Peti Mati
Kelurahan Sidikalang, dahulunya kantor tersebut seperti
kurang terurus, kurang pemeliharaan. Namun kini di tangan Anjas Ujung sudah tampil
beda, karena keadaan sekarang sudah rapi dan nyaman. Berbeda dengan keadaan
sebelumnya.
Menurut Anjas, dana perbaikan Kantor Lurah Sidikalang dia
peroleh dari sumbangan pihak ketiga (swadaya), tidak menggunakan APBD. Berkat lobi-lobi
yang dia lakukan, hingga bisa menuntaskan perbaikan kantor Lurah sehingga layak
dan nyaman.
Selain memperbaiki gedung Kantor, hasil dana dari swadaya masyarakat, juga dibangun sebuah Musholla di lingkungan Kantor Kelurahan Sidikalang.
"Kami juga membangun Musholla di Kantor ini, siapa tau ada
masyarakat yang mengurus surat menyurat yang terlambat pulang kerumah, bisa
melaksanakan ibadah di lokasi kantor ini," tutur Anjas.
Inovasi dan karya kreatif Anjas Ujung dibenarkan oleh Kepala Lingkungan
6 dan 8 Kelurahan Sidikalang.
Sandi Tampubolon dan Pandapotan Matondang mengharapkan
agar Lurah Anjas Ujung semakin bergiat berinovasi untuk kepentingan warganya, jikalau
kelak dipercayakan menjabat sebagai Camat Sidikalang kedepannya. (tum)