WahanaNews.co I Mengantisipasi jumlah lonjakan warga
yang terpapar Covid-19 di Kota Medan, Pemerintah Kota Medan menyiapkan tiga
lokasi untuk dijadikan tempat Isolasi Mandiri (Isoman).
Baca Juga:
Bupati Minahasa Utara Minta Warga Tetap Waspada Covid-19
Ketiga tempat isolasi mandiri itu adalah eks Hotel Soechi,
RSUD dr Pirngadi Medan dan Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan (P4TK).
"Ketiga lokasi ini disiapkan sebagai antisipasi
meningkatnya kasus Covid-19 di Medan," kata Wali Kota Medan, Bobby
Nasution, Selasa (27/07/201).
Baca Juga:
Kadis Kominfo Siantar Sebut Covid-19 Masih Ada, Tetap Patuhi Prokes
Bobby menyebutkan eks Hotel Soechi dan Gedung P4TK khusus
untuk menampung pasien Covid-19 gejala ringan. Sedangkan RSUD dr Pirngadi Medan
akan menampung pasien dengan gejala berat.
"Ketiga tempat itu tengah disiapkan. Tapi hanya Gedung
P4TK yang siap menampung warga yang terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan ex Hotel
Soechi dan RSUD dr Pirngadi harus dilakukan sejumlah renovasi sehingga menjadi
isoman yang benar-benar nyaman," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Kota Medan, Syamsul
Arifin Nasution mengatakan untuk renovasi eks Hotel Soechi tengah berjalan dan
kemungkinan akan dilakukan uji coba pada Senin (2/8) pekan depan.
"Sebenarnya kemarin sudah kita uji coba, namun masih
belum siap dan harus dilakukan sejumlah perbaikan lagi, terutama masalah mesin
pendingin ruangan (AC)," ujar Syamsul.
Akibat satu tahun lebih tidak beroperasi, jelas Syamsul,
menyebabkan harus dilakukan sejumlah perbaikan, terutama AC. Renovasi gedung
tersebut ditargetkan rampung empat hari ke depan.
"Kita harap eks Hotel Soechi dapat dioperasikan menjadi
lokasi isoman bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan.
Kita gunakan kamar di lantai 6, 7 dan 8 untuk isoman. Di tiga lantai itu
terdapat 120 bed," ungkapnya.
Tak hanya itu, di RSUD dr Pirngadi Medan, renovasi juga
tengah dilakukan. Pengerjaan dilakukan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota
Medan serta dibantu Kementerian Kesehatan RI.
"Kemenkes RI membantu 130 bed, 25 bed untuk
ICU. Direncanakan, renovasi akan berlangsung selama dua minggu," jelasnya.
(tum)