SUMUT.WAHANANEWS.CO,-
Tragedi kebakaran melanda Pasar Nauli Sibolga, Rabu malam (29/1/2025) pukul 21.00 WIB. Sembilan kios di pelataran pasar, sebagian besar milik pedagang ayam, rata dengan tanah akibat amukan si jago merah.
Api yang cepat merambat, diduga akibat konstruksi kios dari kayu dan keberadaan tabung gas elpiji, menghanguskan seluruh isi kios dalam waktu singkat.
Baca Juga:
Sesuai Permintaan Pramono, Kasus Ganguan Sistem Layanan Bank DKI Mulai Diusut Bareskrim
Boru Tobing, seorang pedagang plastik yang kiosnya turut menjadi korban, menceritakan kepanikannya.
"Saya hanya bisa pasrah melihat barang dagangan yang telah saya kumpulkan selama dua tahun ini raib seketika," ujarnya dengan nada pilu.
Tidak hanya kios, api juga sempat merembet ke beberapa rumah warga di Kampung Kelapa yang berdekatan dengan pasar.
Baca Juga:
Diduga Dipicu Handphone sedang Charge, Rumah di Jakbar Terbakar
"Kios saya habis terbakar, begitu juga tiga rumah di belakang, sepertinya rumah kepala lingkungan juga ikut terbakar," tambahnya.
Petugas pemadam kebakaran Kota Sibolga, dibantu oleh Damkar Kabupaten Tapanuli Tengah, berjuang selama dua jam untuk menjinakkan api.
TNI-Polri, Dishub Sibolga, dan BPBD Kota Sibolga turut bahu membahu memberikan bantuan.
Pihak PLN Sibolga juga sigap melakukan pemadaman listrik sementara untuk mencegah kebakaran meluas.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi para pedagang yang kehilangan mata pencaharian mereka.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]