WahanaNews.co | Sekitar
500 rumah terendam akibat banjir yang melanda dua komplek perumahan
diKelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu
(12/06/2021).
Banjir yang merendam dua komplek perumahan itu akibat
longsor yang membendung aliran kali di KomplekGriya Satwika Telkom, RW
14, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Usut Penyebab Banjir, Erwin: Ini Hak Publik yang Disalahgunakan
Dua komplek itu yakni, Perumahan Nerada dan Perumahan
Cipayung Mas.
Menurut Lurah Cipayung Tomi Patria Eduwardi, totalnya
ada 500 rumah yang terendam banjir di dua komplek Nerada dan Cipayung Mas.
"Totalnya ada 500 rumah yang terdampak banjir.
Diantaranya, 300 rumah di komplek Nerada dan 200 rumah di Cipayung Mas,"
ujarnya di Komplek Nerada, Cipayung.
Baca Juga:
BPBD Sumbar Duga Banjir Pesisir Selatan Dipicu Sedimen dan Curah Hujan Tinggi
Tomi menuturkan, banjir terjadi akibat longsor dari
Komplek Griya Satwika Telkom, RW 14, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat
Timur.
Longsor tersebut membuat aliran air dari kali di
komplek Nerada tersendat, sehingga air tumpah ke pemukiman warga.
"Longsornya itu di Griya Satwika Telkom. Yang
terdampak banjirnya itu di sini Nerada. Bukan hanya banjir, ada tiga rumah yang
terdampak longsor, dua diantaranya rusak berat dan satu rusak ringan,"
ungkapnya.
Tomi menjelaskan, longsor tersebut terjadi sejak Jumat
(11/06/2021) malam. Longsor itu langsung menutup aliran kali di komplek
Nerada.
Warga tidak ada yang mengungsi. Mereka bertahan di rumah
karena ketinggian air saat ini sudah mulai menyurut," tandasnya.
Sementara itu, komplek Nerada bersebelahan dengan
komplek Griya Satwika Telkom yang dibatasi tembok setinggi 10 meter itu.
Hanya saja, Nerada berada di bawah sehingga terdampak
longsor dan banjir.
Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Mitigasi BPBD
Tangerang Selatan, Esa Nugraha mengatakan, bencana longsor itu terjadi sekira
pukul 19.30 WIB. Tembok setinggi 10 meter itu runtuh ke bawah sehingga mengenai
rumah warga.
"Longsor terjadi karena intensitas hujan tinggi.
Sehingga ketinggian longsor 10 meter ambruk ke bawah menimpa rumah dan menutupi
aliran sungai," sebutnya. (Tio)