WahanaNews.co I Kebakaran lahan hutan di sekitar Danau
Toba Kabupaten Samosir diduga dilakukan oleh oknum yang berniat membuka lahan. Berharap,
setelah lahan dibakar akan tumbuh ilalang yang baru untukpakan ternaknya.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
"Iya udah ketangkap itu (pelaku pembakaran hutan) satu
orang," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat
dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021).
Dari pemeriksaan sementara, kata Hadi, RL diduga melakukan
pemabakaran untuk membuka lahan.
Baca Juga:
Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Lakukan Rapit Test Residu Pestisida Anggur Shine Muscat, Ini Hasilnya
"Dengan harapan setelah ilalang terbakar maka akan
tumbuh rumput baru untuk makan ternak nya," pungkasnya.
Namun demikian, Hadi belum merinci lebih jauh kronologi
terkait penangkapan tersebut.
Diketahui, Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahutla) kembali
terjadi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu (4/8/2021). Total luas lahan
yang terbakar mencapai sekitar 25 hektare.
"Lokasi kebakaran di Desa Hariara Pohan, Kecamatan
Harian, Kabupaten Samosir," kata Kepala Daops Manggala Agni Daops Sumatera
II Pematang Siantar Anggiat SP Sinaga.
Lokasi kebakaran berada di daerah dengan topografi berbukit
yang ditumbuhi ilalang dan banyak terdapat anakan kayu. Lahan yang terbakar
tersebut merupakan lahan masyarakat.
"Porses pemadaman sampai saat ini masih berlangsung.
Luasan lahan yang sudah dipadamkan kurang lebih 20 hektare," pungkasnya.
Angfier Sinaga, Humas Daops Manggala Agni I Sibolangit
mengatakan, kebakaran yang terjadi di Desa Tongging atau pinggiran Danau Toba
juga masih terus terjadi.
"Sejak hari Senin malam (2/8/2021) hingga
hari ini api terus membakar pinggir tebing. Api tampak dari Desa Tongging.
Pinggiran Danau Toba yang seharusnya tampak tetap hijau kini telah hitam
dikarenakan beberapa Minggu ini terbakar," tukasnya. (tum)