WahanaNews.co | Seminar dan diskusi
interaktif Partisipasi edukasi publik dengan tema peran dan fungsi Bank
Indonesia dalam membangun ekosistem layanan keuangan digital yang di pandu Dr.
HeriyonoTarjdono, S.H.,Mkn dari Citra Institute Jakarta dengan narasumber Prof.
Dr. Hendrawan Supratikno (Anggota Komisi XI DPR RI F PDI Perjuangan Dapil X
Jateng), Taufik Amrozi, (Kepala
Kantor Perwakilan BI Tegal), Wakil Rektor I Universitas Slamet Sri Clapar
Subah, Yacub Widodo, dihadiri Kabag Perekonomian Kabupaten Batang dan peserta
sosialisasi PEP.
Menurut Dr. Heriyono Tardjono, menuturkan, seminar dengan
metode Hybrid meeting (offline dan online) baru pertama kali dilakukan di
Pekalongan, Batang dan Pemalang. Dan untuk Bank Indonesia Tegal juga
dimungkinkan baru melakukan seminar seperti ini.
Baca Juga:
Capaian Kolaborasi Kendalikan Inflasi Pangan di Papua Barat Daya Tahun 2024, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat Gelar Torang Locavore
Ia juga mengatakan, Untuk BI
Tegal yang dilakukan secara hybrid mungkin baru kali ini, Biasanya kalau gak,
offline, ya online maupun Luring atau daring. ini merupakan kombinasi dua
metode antara luring dan daring. Walaupun dimasa pandemi seperti saat ini yang
semua serba terbatas kita bisa melakukan kegiatan dengan tanpa membatasi
peserta seminar karena kita salurkan melalui chanel YouTube (Citra Institute
dengan Judul Sosialisasi Partisipasi Edukasi Publik /PEP
youtu.be/1lERC3unt_I dan zoom meeting.
"Hamya sebagai informasi,
peserta kita kurang lebih yang terdaftar secara online ada dua ratus tiga
puluh. Saat ini sudah join kurang lebih sekitar seratusan secara online dan
juga Lima puluhan secara offline," Ungkap Dr Heriyono Tardjono perwakilan Citra
Institut Jakarta. Minggu, (30/5/2021) di Sendang Sari Hotel Batang.
Sementara
Prof.Dr. Hendrawan Supratikno menjelaskan tentang perubahan perjalan hidup dari
masa kecil kita sampai sekarang ini sudah terjadi banyak sekali perubahan
kehidupan dalam hampir semua aspek. Nanti perwakilan BI Tegal (Taufik) akan
memaparkan kepada kita semua, bagaimana uang pun akan berubah.
Baca Juga:
Bank Indonesia Kaltim: Pembangunan IKN Berdampak Positif pada Perekonomian Daerah
Ia juga
menceritakan bagaimana uang dipakai waktu kita beli d tahun enam puluhan waktu
itu orang menyebut dengan nama begol. Terus kemudian berubah-berubah sampai
menjadi uang kertas dan logam. Sampai sekarang ini uang pun akan bermetamorfosa
akan berubah menjadi uang di digital.
Perwakilan BI Tegal Taufik Amrozi dalam
sambutannya mengatakan, Dalam sejarah baru kali ini melakukan pertemuan dengan
hybrid, kalau beberapa waktu yang lalu kita belum terbayangkan, kita sekarang
ini hidup di jaman transformasi dan digital. Perubahan begitu cepat mengubah
pola kehidupan kita, kebiasaan kita, bahkan Kegiatan kita sekarang ini,
demikian dengan perkembangan dunia perbankkan ini menandakan bahwa perkembangan
teknologi Ini memberi manfaat yang luar biasa. Dan seolah-olah memang
mengakomodasi. Ini pandemi saat ini yang cocok untuk keadaan kita saat ini
membatasi jumlah peserta tetapi secara keseluruhan menjadi tidak terbatas,
Bahkan bisa diikuti oleh seluruh dunia. Nah ini yang patut kita Syukuri. (JP)