WahanaNews.co I Bupati Samosir Vandiko T. Gultom
bersama unsur Forkopimda, Kapolres Samosir AKBP. Josua Tampubolon, Kasi Intel
Kejari Samosir Tulus Tampubolon, Danramil Pangururan Kapt. Inf Donald Panjaitan
melakukan monitoring penanganan Covid-19 dalam bentuk 3T (Testing, Tracing,
Treatment) secara massal di desa yang masuk ke dalam zona merah, Desa
Pangaloan, Kecamatan Nainggolan, Kamis (08/07/2021).
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir : Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026 Harus Selaras Dengan Program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat
Camat Nainggolan Barisan P. Manullang dalam laporannya
menyampaikan bahwa untuk Kecamatan Nainggolan terdapat 1 desa yang masuk ke
dalam zona merah dan 6 zona kuning.
Untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, tim satgas covid-19
Kecamatan telah melakukan beberapa kebijakan yaitu Penutupan kegiatan ibadah di
gereja selama 3 minggu, penutupan pantai dan klinik.
Baca Juga:
Akuntabilitas Kinerja Pemkab Samosir 2024 Terealisasi 97 Persen hingga 100 Persen lebih dari 12 Sasaran Strategis dan 15 Indikator
Ia juga mengatakan bersama Polsek dan Danramil telah
melakukan pemantauan dan pendampingan tracing lanjutan jika ada laporan
masyarakat yang terpapar Covid-19.
Kepala Desa Pangaloan mengatakan, untuk menyikapi lonjakan
kasus yang terjadi dalam 2 minggu terakhir di Desa Pangaloan telah mengambil
langkah cepat yaitu dengan melakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM),
seperti kegiatan ibadah, penutupan lapo-lapo dan tempat-tempat keramaian
lainnya.
Kepala Desa juga mengatakan telah mengalokasi dana desa
untuk membantu masyarakat yang terpapar Covid-19.
Kedepan ia mengharapkan akan terus bersinergi dengan
pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten dalam penanganan dan pengendalian
Covid-19 di Desa Pangaloan.
Bupati Samosir dalam arahannya menyampaikan kepada
masyarakat untuk tidak menyepelekan wabah Covid-19, dan meminta masyarakat
untuk berkomitmen dalam mematuhi protokol kesehatan. Bupati juga mengharapakan
masyarakat mampu menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas diluar rumah jika
tidak terlalu penting, demi menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Bupati juga menyampaikan sudah mengeluarkan Surat Edaran
untuk membatasi kegiatan pesta/adat yang berpotensi mengundang kerumunan.
Bupati sangat mengapresiasi kinerja kepala desa dan tenaga
medis yang tanggap dalam melayani masyarakatnya, dan sudah melakukan koordinasi
baik dengan kecamatan dan kabupaten.
Bupati meminta di tiap desa untuk membentuk Posko Siaga
Covid, guna mengontrol aktivitas masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan
penerapan protokol kesehatan.
Secara khusus bupati meminta kepada kepala desa dan tim
medis, apabila ada keluarga yang merasa tidak mampu dalam melakukan isolasi
mandiri dan dikhawatirkan akan menularkan anggota keluarga lainnya agar segera
dirujuk ke RSUD. Pemkab juga berusaha membantu kebutuhan masyarakat terpapar covid-19
yang melakukan isolasi mandiri.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon menyampaikan kepada
masyarakat untuk terus menjaga imun tubuh dengan disiplin menjaga protokol
kesehatan dan membatasi interaksi.
Ia juga menyarankan kepada masyarakat untuk berjemur di pagi
hari dan tetap berdoa kepada Tuhan YME.
Pada kesempatan ini Kapolres juga mengajak masyarakat
bernyanyi bersama untuk menambah imun dan semangat masyarakat setempat.
Diakhir kegiatan, Bupati dan Kapolres Samosir
memberikan bantuan masker dan hand sanitizer kepada Kepala Desa Pangaloan. (tum)