WahanaNews-Sumut | Satu dari empat orang remaja yang sedang asyik nongkrong di warung kaki lima Jalan Zainul Arifin Medan positif terpapar Covid-19. Hal itu terungkap berdasarkan hasil swab antigen dilakukan oleh petugas tim kesehatan Satlantas Polrestabes Medan melakukan razia protokol kesehatan (prokes) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Medan.
"Satu dari dua orang remaja yang melakukan swab antigen dan hasilnya positif terpapar Covid-19," ucap Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar yang melakukan operasi PPKM tunggal di Jalan Zainul Arifin Medan, Sabtu (19/2/2022) malam, sekitar pukul 22.30 WIB.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
AKBP Sonny yang terkejut melihat hasil swab antigen milik anak remaja itu langsung diberikan nasehat dan masker kepada remaja tersebut. Sedangkan temannya yang ikut melakukan swab antigen dinyatakan negatif.
AKBP Sonny sangat menyayangkan, anak-anak muda yang ada di wilayah Kecamatan Medan Baru ini sangat nekat keluar malam bersama teman-temannya tidak mengikuti protokol kesehatan.
"Saat dilakukan swab antigen di TKP juga anak muda itu tidak mengabaikan Prokes. Pada saat nongkrong anak remaja itu tidak menggunakan masker dan tidak jaga jarak," jelasnya.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Saat ditelusuri, anak remaja yang cemas dengan hasil swab antigen yang positif terpapar Covid-19 diketahui bernama Andre (22) yang kos di seputaran Jalan S Parman, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, tepatnya di samping Gereja GPdI Medan.
Namun karena tidak melengkapi kelengkapan lainnya, Satlantas Polrestabes Medan membiarkan anak remaja itu pulang ke rumahnya yang ditinggal pergi oleh teman-teman lainnya. Kondisi itu membuat tim gabungan Satgas Covid-19 Polsek Medan Baru memburu anak remaja itu yang kabur dari TKP. [rum]