WahanaNews-Sumut | Jabatan dan kekuasaan terkadang membuat orang lupa akan esensi dari tanggungjawab yang diembannya, sehingga segelintir oknum pejabat tersebut tidak segan berprilaku "Abuse of Power" karena menanggap remeh orang-orang disekitarnya.
Perilaku "Abuse of Power" itulah yang dialami oleh dr Binsar P Sitanggang selaku pemilik Rumah Sakit Bunda Mulia Kisaran.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Dirinya menerima perbuatan yang tidak menyenangkan dari oknum anggota DPRD Kabupaten Asahan berinisial PM tersebut.
"Kejadian tersebut berawal adanya perubahan rujukan rumah sakit yang dilakukan oleh pasien. Awalnya kami menyarankan agar pasien dirujuk ke Rumah Sakit Umum Adam Malik, kemudian pasien tersebut menyetujuinya," ungkap dr Binsar P Sitanggang, Kamis (07/04/2022).
Setelah berusaha melakukan pendaftaran secara online ke Rumah Sakit Umum Adam Malik, lanjut dr Binsar, tiba-tiba pihak keluarga pasien langsung berubah pikiran, dan pihak keluarga pasien menyarankan agar pasien dibawa ke Rumah Sakit yang berada di kawasan Lubuk Pakam.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
"Perlu diketahui, rangkaian penanganan rujukan tersebut memang membutuhkan waktu, karena prosesnya saat ini via online. Dalam prosesnya, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit yang diajukan oleh keluarga pasien tersebut untuk persiapan rujukan," jelasnya.
Namun, tiba-tiba, salah seorang oknum anggota DPRD Kabupaten Asahan berinisial PM didampingi beberapa rekannya datang dan masuk ke dalam rumah sakit sembari berteriak-teriak.
"Siapa yang bertanggungjawab di rumah sakit ini, apa tidak tahunya kalian siapa saya," ungkap dr Binsar menirukan perkataan yang diucapkan oleh PM tersebut.