WahanaNews-Sumut | Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nias utara, Arimei Zega mengungkapkan jika pihaknya telah melaksanakan monitoring terkait pembangunan jalan Hotmix di Desa Loloana"a, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, pada hari Jum"at (3/9/2021) kemarin.
Monitoring tersebut dilaksanakan guna menyikapi atas adanya keluhan masyarakat atas pekerjaan tersebut.
Baca Juga:
Akui Kalah di Pilkada Nias Barat, Khenoki Waruwu Ucapkan Selamat kepada Eliyunus-Sozisokhi
"Sesuai dengan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang telah kita lakukan sebelumnya bersama dengan dinas PUPR Nias Utara, kita dari komisi III melaksanakan monitoring dilapangan untuk melihat secara langsung mengenai pembangunan jalan Hotmix tersebut yang selama ini menjadi sorotan publik," jelas Armei Zega melalui WhatsAppnya, Minggu (5/9/2021) siang.
Menurutnya, setelah melihat kondisi di lapangan, pihaknya menilai bahwa pembangunan tersebut tidak sesuai dengan standar.
"Melihat hasil dari pekerjaan itu, maka ada kecurigaan, jika ada permainan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan ini," katanya.
Baca Juga:
Pasangan Eliyunus Waruwu-Sozisokhi Hia Klaim Menang 53,55 Persen di Pilkada Nias Barat
Bahkan, lanjut dia, masyarakat setempat dan termasuk aparat desa sangat kecewa dengan kualitas pembanguan jalan hotmix ini yang menghabiskan uang negara miliaran rupiah.
"Dengan anggaran segitu, kualitasnya sangat jauh dari harapan masyarakat. Hal ini bisa dibuktikan dengan dokumen foto dan video yang diperlihatkan oleh masyarakat disaat kami berada di lokasi," ungkapnya.
Dia memberitahukan, jika Komisi III DPRD Nias Utara akan melakukan rapat dalam minggu ini dan rencananya pihaknya menyampaikan surat secara resmi kepada pemerintah daerah.