WahanaNews.co I Sebayak 11 kepala keluarga kehilangan
tempat tinggal akibat diamuk sijago merah sehingga harta bendapun ikut hangus
dilalap api, saat ditinggal pergi bekerja keladang.
Baca Juga:
Pemadam Kebakaran Trenggalek Padamkan Api yang Melahap Gudang Cengkeh Watulimo
Kebakaran yang menimpa warga terjadi di Desa Ujung Deleng
Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo, Rabu (23/6/2021) sekira Pukul 13.00 Wib.
Adapun nama-nama korban pemilik rumah yakni, Justri
Sinulingga (40), Iting Beru Ginting (60), Logos Sinuraya (48), Muat Sembiring
(65), Amir Sembiring (55), Teringet Beru Sembiring (48), Susiadi Tarigan (45), Malem
Ukur Beru Perangin-Angin (58).
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Rumah almarhum Ngalemi Beru Sembiring (75), rumah milik
Hardianto Perangin-Angin yang disewa oleh Septiah Beru Ginting (60) dan rumah
milik Perhatian Ginting yang disewa oleh Soni Sembiring (48).
Menurut informasi yang dihimpun wartawan dari Kapolsek
Kutabuluh AKP Iswadi, melalui ponselnya, membenarkan adanya kejadian tersebut, 11 pintu
rumah warga hangus terbakar saat ditinggal pemiliknya keladang.
"Kejadian ini diketahui bermula saat warga melihat asap api
mengepul besar di atas salah satu rumah
sehingga warga menuju lokasi. Warga sempat berusaha memadamkan api
dengan cara menyiramkan air, namun kobaran api terus membakar satu sama lainnya,"
ujarnya.
Lanjut dikatakannya, sekitar Pukul 14.00 Wib dua unit mobil
pemadam kebakaran tiba di TKP dari Tiga Binanga dan Tiga Nderket untuk
melakukan pemadaman api.
Sedangkan asal usul api belum diketahui dari mana dan sedang
dilakukan penyelidikan, sedangkan kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, bersama Sekcam
Kutabuluh serta Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD telah diberikan himbauan
kepada warga agar mengosongkan TKP menjamin keamanan, kemungkinan adanya harta
benda berharga masih tertinggal dilokasi kebakaran tersebut.
"Police line telah dipasang di TKP dan korban jiwa
tidak ada," tambahnya.
"Para korban kebakaran sudah dikumpulkan di
Jambur desa bersama Kades, perangkat desa, sekcam Kutabuluh, anggota Polsek
Kutabuluh dan warga untuk dilakukan musyawarah
guna mencari solusi terbaik membantu korban kebakaran," pungkasnya. (tum)