Kapolda menyebutkan dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi,
Qatar merupakan salah satu pelaku yang terlibat dalam serangkaian aksi
pembunuhan baik di Desa LembanTongoa, Kabupaten Sigi dan Desa Kalemago,
Kabupaten Poso.
Baca Juga:
Tersangka Teroris MIT Poso Menyerahkan Diri karena Takut Ditangkap
Terungkapnya identitas kedua jenazah tersebut sekaligus
menjawab rasa penasaran warga selama ini. Terlebih proses identifikasinya
berlangsung agak lama. Berbeda halnya dengan proses identifikasi jenazah DPO
lainnya.
Saat ini, lanjutnya, satgas Madago Raya terus mengejar sisa
enam DPO teroris Poso yang diperkirakan masih bersembunyi di Perbatasan
Kabupaten Poso dengan Parigi Moutong. Namun keenam orang tersebut diperkirakan
sudah terpecah dua kelompok.
Baca Juga:
Tiga Srikandi Brimob Dilibatkan Buru Teroris Poso
Sebelumnya Kapolda Sulteng juga menyampaikan
melalui Wakasatgas Humas AKBP Bronto Budiyono agar ke enam DPO teroris Poso
yang masih ada di pegunungan wilayah Kabupaten Poso, Kabupaten Sigi dan
Kabupaten Parimo untuk segera menyerahkan diri guna di proses sesuai dengan
ketentuan perundangan dan masih ada waktu untuk bertaubat serta bertemu kembali
dengan keluarganya. (tum)