Sumut.WahanaNews.co - Enam dari delapan tahanan BNNP Sumatera Utara yang melarikan diri dari sel tahanannya masih menjadi misteri bagi publik setelah enam bulan berlalu. Eka Putra Zakran, Ketua PASU, mendesak BNNP Sumut untuk segera menangkap para tahanan tersebut dan menunjukkan tindakan yang tegas.
Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Drs Toga H Pandjaitan, saat dikonfirmasi, Senin (20/5/2023), belum memberikan keterangan resmi mengenai apakah ada penangkapan kembali para tahanan yang kabur?. Situasi ini menimbulkan pertanyaan, apakah mereka masih bebas berkeliaran?
Baca Juga:
Operasi Sukses: Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Delapan Tahanan Kabur
Eka Putra Zakran, Ketua Umum PASU, menyatakan kekecewaannya terhadap BNNP Sumut yang dianggapnya seharusnya memiliki kemampuan lebih dalam menangani kasus narkotika.
"Sebagai lembaga yang memiliki peralatan dan infrastruktur khusus, BNNP Sumut harusnya lebih proaktif dalam mengejar tahanan yang kabur," ujar Zakran.
Dia menambahkan, sangat disayangkan bahwa dari delapan tahanan yang kabur, hanya dua yang berhasil ditangkap, dan enam lainnya masih belum tertangkap. Bagi tahanan yang melarikan diri, tanpa proses hukum yang tepat, mereka bisa mendapatkan hukuman tambahan.
Baca Juga:
Usai Ibadah Minggu 53 Tahanan Lapas Sorong Kabur
Zakran berharap BNNP Sumut menunjukkan keseriusan dan kesungguhan dalam menangani kasus ini. "Jangan sampai BNNP Sumut terlihat lemah. Mereka harus segera bertindak dan memanfaatkan semua sumber daya yang ada untuk menemukan para tahanan narkotika yang kabur," tegasnya.
Dia menutup dengan harapan agar BNNP Sumut dapat segera menunjukkan hasil yang konkret dengan menangkap kembali tahanan yang kabur, tanpa alasan apapun.
Sebelumnya diberitakan 8 tahanan BNNP Sumut kabur setelah diduga merusak jeruji sel penjara di Jalan Williem Iskandar Kabupaten Deliserdang, pada Sabtu (11/11/2023).
Berdasarkan data diperoleh 8 orang tahanan yang kabur masing-masing bernama, M.Ikhsan, Surya Pergas, Salman, Ilyas Putra, Mirsam Suri, Zulkarnain, Syamsul Arifin dan Vengky Ramadani.
Kaburnya, 8 tahanan itu dibenarkan oleh Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga Panjaitan. Ia mengatakan bahwa dua tahanan, yang kabur berhasil ditangkap kembali.
"Dua (tahanan) sudah ditangkap, lainnya dalam pengejaran," ucap Toga kepada wartawan, di Kota Medan, Sabtu malam, (11/11/2023) melansir VIVA.
Kini, petugas BNNP Sumut dibantu pihak kepolisian, tengah melakukan pengejaran terhadap 6 tahan, yang masih kabur tersebut.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap lainnya," ucap Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sumut Kombes Pol Sempana Sitepu, dengan singkat.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]