WahanaNews.co I Guna
Menggairahkan ekonomi masyarakat sekitar dan juga mendukung pariwisata Danau
Toba, salah satu destinasi wisata super prioritas,dalam Kawasan Strategis
pariwisata Nasional (KSPN) Komunitas Anak Toa melaksanakan event Lomba Mardoton
(menangkap Ikan cara tradisional) di Pantai Tuk tuk Timbul Kec. Simanindo
Kabupaten Samosir, Sabtu (13/03/2021).
Baca Juga:
Tradisi Terbangkan Balon Udara, Kemenhub Dapat Laporan 19 Pilot Terganggu
Kegiataan ini dilaksankan guna
mengangkat salah satu kearifan lokal. Dimana para Nelayan Tradisional Kawasan
Danau Toba dalam kurun waktu 15 tahun belakangan kian terpuruk. Karena ketidak
seimbangan ekosistem Danau Toba saat ini dan juga adanya kontribusi limbah domestik.
Seperti diberitakan media ini
sebelumnya dengan judul "Festival Mardoton "Ingatkan Kejayaan
Nelayan Masa Lalu di Danau Toba" event tersebut mendapat apresiasi dari
berbagai pihak.
Baca Juga:
34 Sanggar Musik Bambu Meriahnya Festival SADA AWI 2024
Setelah Festival Mardoton juga
digelar diskusi. Hadir Ketua Harian Geopark Kaldera Toba, Mangindar Simbolon,
perwakilan dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Anggota DPRD
Samosir serta dari Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir.
"Mardoton memiliki manfaat
yang saling terkait dan merupakan bagian dari budaya adat batak di kawasan
Danau Toba yang harus dilestarikan, karena merupakan aktifitas ekonomi bagi
nelayan sekitar, dan sekaligus memberikan manfaat bagi kesehatan," ujar
Mangindar Simbolon Ketua Harian Geopark Kaldera Toba disela-sela diskusi.
Perwakilan dari BPODT Nelson mengatakan,
sangat mendukung Festival Mardoton karena memiliki makna dan mengangkat nilai
kearifan lokal dalam mendukung Pariwisata Danau Toba.
"Kita berharap Festival ini
berkelanjutan dan bisa melibatkan seluruh peserta dari semua kabupaten di
kawasan Danau Toba," harap Nelson.
Sementara itu anggota Komisi
II DPRD Kab Samosir, Haposan Sidauruk berjanji akan menjadikan Festival
Mardoton menjadi Agenda dan Kalender Nasional di kawasan Danau Toba khususnya
Kab. Samosir.
"Saya berjuang dari pihak legislatif Kabupaten
Samosir akan menjadikan Festival ini, sebagai Agenda Kalender Pariwisata
Nasional di Kawasan Danau Toba. Dan berjanji menyumbangkan dana aspirasi
Anggota DPRD Samosir untuk dihibahkan kepada panitia atau penyelenggara pada
event berikutnya," tutur Haposan.
Setelah dilaksanakan diskusi yang
melibatkan seluruh peserta dan para hadirin, panitia menyerahkan hadiah lomba
kepada peserta yang sesuai kriteria yang ditetapkan oleh panitia
Kegiatan ini terselenggara
atas inisiasi Komunitas Anak Tao yang didukung penuh oleh Kemenparekraf, BPODT,
Dinas Pariwisata Samosir, Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh. (tum)