SUMUT.WAHANANEWS.CO – Festival Pasar Rakyat Medan tahun 2025 bukan hanya acara tahunan yang meriah, tetapi juga momentum strategis untuk meningkatkan ekonomi UMKM dan pedagang pasar. Dilengkapi dengan hiburan, pelatihan kewirausahaan, akses permodalan mudah, dan edukasi keuangan, acara ini menjadi magnet bagi warga Medan dan sekitarnya.
Acara yang digelar atas kerjasama Pemerintah Daerah Kota Medan (Pemko Medan) melalui Pemerintah Unit Daerah (PUD) Pasar Kota Medan dengan Adira Finance dibuka oleh Wakil Wali Kota Medan, Sekretaris Daerah (Sekda) Wiriya Alrahman, di area Parkir Pusat Pasar pada Sabtu (15/11/25). Hadir juga Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Direktur SDM dan Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi, serta Plt Dirut PUD Pasar Agus Syahputra.
Baca Juga:
Tradisi Terbangkan Balon Udara, Kemenhub Dapat Laporan 19 Pilot Terganggu
Lokasi Strategis, Dekat dengan Pedagang dan Konsumen
Sekda Wiriya Alrahman menyatakan bahwa lokasi Festival Pasar Rakyat di Pusat Pasar sangat strategis karena dekat dengan pedagang dan konsumen. "Pedagang adalah motor ekonomi bangsa. Tanpa mereka, roda ekonomi pasti terganggu," katanya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Adira Finance dan PUD Pasar atas inisiatif举办 acara yang bermanfaat bagi masyarakat.
CSR Adira Finance: Perbaiki Fasilitas Pasar Tradisional
Baca Juga:
34 Sanggar Musik Bambu Meriahnya Festival SADA AWI 2024
Kerjasama PUD Pasar dengan Adira Finance tidak hanya terbatas pada festival. Melalui Corporate Social Responsibility (CSR), Adira Finance telah mendukung perbaikan fasilitas fisik di Pusat Pasar, antara lain perbaikan pintu harmonika, kamar mandi, dan pembuatan mural dinding. "Kita ingin menjadikan pasar tradisional tetap lestari tetapi dikelola dengan cara modern, sesuai visi misi Pemko Medan," jelas Sekda, yang didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Citra Effendi Capah.
Prioritaskan Kenyamanan: Jaga Sirkulasi Udara Pasar
Salah satu kriteria pasar modern yang ditekankan adalah kebersihan, kenyamanan, dan sirkulasi udara yang baik. "Saya minta PUD Pasar untuk mempertahankan fungsi sirkulasi udara agar pedagang dan konsumen tetap nyaman bertransaksi," pinta Sekda. Ia juga menekankan pentingnya mempertahankan ciri khas pasar tradisional, seperti tawar-menawar, yang menjadi bagian dari budaya masyarakat.