WahanaNews.co I Bupati Samosir Vandiko T. Gultom
membuka Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak dan meresmikan Situs Parhutaan
Ompung Tuan Sorimangaraja, di Sijambur Mulatoppa, Pusuk Buhit, Kecamatan
Pangururan, Senin (05/07/2021).
Baca Juga:
Bupati Samosir Panen Bawang Merah Dengan Kelompok Tani Bersama
Festival wisata edukasi ini diinisiasi oleh Komunitas
Rumahela, yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya leluhur batak dan
situs-situs bersejarah batak melalui titik nol peradaban bangsa batak yang
berada di Pusuk Buhit Samosir. Kegiatan ini mengambil tema "Manjou Mulak Mata
Mual" dan dilaksanakan dari tanggal 5-7 Juli 2021.
Acara festival ini diawali dengan sambutan oleh Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melalui zoom dari kantornya di
Jakarta, sekaligus penandatanganan Prasasti Situs Tuan Sorimangaraja oleh
Bupati Samosir, Unsur Forkopimda, Pastor dan Komunitas Rumahela.
Baca Juga:
Bupati Samosir Salurkan Bantuan Pangan Kepada 1.338 Keluaga
Sandiaga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang
telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan festival ini dan Peresmian situs
Ompung Tuan Sorimangaraja.
Menurutnya, situs ini akan menjadi destinasi wisata baru di
Kawasan Danau Toba dan juga menjadi wisata leluhur bangsa batak.
Menteri berharap akan banyak pengembangan situs-situs
bersejarah di Tanah Batak sebagai penghargaan dan edukasi bagi generasi muda,
sekaligus untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat sekitar.
Bupati Samosir mengucapkan terima kasih kepada seluruh
komunitas budaya dan penyelenggaran festival wisata edukasi yang telah
bersinergi dalam pemajuan kebudayaan di Kabupaten Samosir yang dikenal sebagai
titik nol peradaban bangso batak.
Ia juga menyampaikan untuk mewujudkan lingkaran Gunung Pusuk
Buhit menjadi titik nol peradaban batak dan sebagai wisata budaya internasional
yang melestarikan adat istiadat, perlu adanya kerja sama dari seluruh
stakeholder sebagai bentuk cinta dan kebanggaan terhadap budaya batak.
Bupati mengajak seluruh putra/putri bangso batak untuk
menjadi corong dalam Pusuk Buhit dan Samosir, dengan melakukan penanaman
endemik pohon konservasi yang memberi mata air kehidupan.
"Melalui tema "Manjou Mulak Mata Mual" saya mengajak dengan
hati kepada semua bangso batak yang berjumlah lebih kurang 6 juta orang di
seluruh penjuru dunia, mari kita bangun kampung leluhur kita ini menjadi pusat
peradaban sebagai titik nol peradaban bangso batak," tutup Bupati.
Anggota DPR RI yang juga sebagai Pembina Komunitas Rumahela
Hinca I.P Panjaitan XIII menyampaikan bahwa Komunitas Rumahela dibangun oleh
orang-orang yang mencintai budaya batak.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten
Samosir, unsur TNI/Polri, BPODT, Gereja dan seluruh masyarakat Samosir.
Hinca juga mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai
budaya batak dan melestarikan lingkungan. (tum)