SUMUT.WAHANANEWS.CO, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, secara resmi melepas keberangkatan mudik gratis Pemprov Sumut dari Stasiun Besar Kereta Api Medan, Kamis (27/3/2025). Sebanyak 10.833 pemudik—bus 2.760 seat, kereta api 7.073 seat, dan kapal laut 1.000 seat—diberangkatkan melalui tiga moda transportasi: darat, laut, dan kereta api, termasuk 480 unit sepeda motor yang diangkut menggunakan gerbong khusus kereta api.
Gubernur Bobby mengatakan, program ini benar-benar menjadi solusi bagi pemudik untuk pulang kampung dengan lebih aman dan nyaman serta bebas biaya, sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas. "Program ini sebenarnya sudah berjalan, hari ini hanya seremoni saja. Keberangkatan terakhir nanti pada 29 Maret 2025," ujarnya.
Baca Juga:
1187 Pemudik Sumut Tiba Selamat di Kampung Halaman Berkat Mudik Gratis Nataru
Melihat antusiasme yang tinggi dari pengalaman mudik tahun sebelumnya, maka tahun ini, Gubernur Bobby menggagas tiga moda transportasi, yaitu bus, kereta api, dan kapal laut, untuk mengakomodasi masyarakat yang ingin mudik, baik yang berasal dari dalam maupun luar Sumut. "Karena Dishub Sumut melihat banyak permintaan, bukan hanya dari dalam provinsi tapi juga luar Sumut, jadi kita siapkan tiga moda kali ini," tambah Bobby.
Tak hanya berangkat, pemerintah juga menyediakan fasilitas arus balik gratis agar pemudik bisa kembali ke Medan dengan nyaman. "Kita fasilitasi juga kepulangannya untuk semua moda transportasi," kata Bobby.
Menutup sambutannya, Gubernur berpesan kepada para pemudik agar tetap berhati-hati selama perjalanan dan mengikuti aturan yang berlaku. "Pesan kami, hati-hati di perjalanan. Selamat sampai kampung halaman, ikuti aturan yang ada agar mudik lancar dan aman," pungkasnya.
Baca Juga:
Mudik Gratis Sumut: Kado Natal & Tahun Baru untuk Mahasiswa & Difabel
Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan dalam laporannya menyampaikan, mudik gratis ini disasar untuk menekan angka kecelakaan dengan penggunaan transportasi umum seperti bus dan kereta api yang lebih aman dibandingkan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, yang memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi. "Kami ingin mengurangi penggunaan sepeda motor untuk mudik. Dengan transportasi umum, perjalanan lebih tertata dan risiko kecelakaan bisa ditekan," tambahnya.
Kecelakaan lalu lintas masih menjadi ancaman saat mudik. Data kepolisian mencatat, setiap jam ada 2-3 orang meninggal akibat kecelakaan di tingkat nasional. Di Sumatera Utara, sepanjang 2024, tercatat 1.813 korban jiwa, atau sekitar 4-5 orang meninggal setiap hari, dengan hampir 80% di antaranya pengendara sepeda motor. "Ini juga alasan kami, Pemprov Sumut mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, terutama selama mudik Lebaran, guna mengurangi risiko kecelakaan," imbuh Agustinus.
Lebih detail, Agustinus menjelaskan, mudik gratis ini menggunakan tiga moda transportasi utama yakni
- Bus (27-29 Maret 2025) dengan lima rute utama:
1. Medan – Penyabungan
2. Medan – Sibuhuan – Sosa
3. Medan – Padangsidimpuan
4. Medan – Sibolga – Barus
5. Medan – Sidikalang – Salak