SUMUT.WAHANANEWS.CO – Indonesia menduduki peringkat kedua tertinggi di dunia dalam kasus dan kematian akibat Tuberkulosis (TBC). Pada tahun 2024, Kementerian Kesehatan RI memperkirakan terdapat 1.090.000 kasus TBC di Indonesia dengan angka kematian mencapai 125.000 jiwa. Mengingat kondisi yang memprihatinkan ini, Presiden RI Bapak Prabowo Subianto menjadikan penanganan TBC sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyatakan komitmennya dalam mendukung program nasional ini. "Sebagai upaya penguatan komitmen dan aksi nyata percepatan penanggulangan TBC, hari ini saya mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Bapak Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bapak Pratikno, Kepala Staf Presiden dan Deputi Kemensetneg," ujarnya.
Baca Juga:
Waspada TBC: Pemerintah Ajak Warga Dampingi Pasien hingga Sembuh
Rapat koordinasi ini juga melibatkan tujuh gubernur provinsi lain sebagai representasi wilayah prioritas percepatan eliminasi TBC.
Bobby Nasution menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dalam penanggulangan TBC. "Kami juga akan terus mendorong kabupaten/kota se-Sumut untuk mempercepat pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) serta menggalakkan Rencana Aksi Daerah (RAD) penanggulangan TBC sesuai dengan arahan dalam rapat bersama ini," tegasnya.
[Redaktur : Dedi]