WahanaNews.co I Plt Kepala Dinas Perhubungan
Kab. Samosir, Sardo Sirumapea, melaporkan peristiwa kecelakaan jatuhnya 1 unit
mobil Toyota Avanza dari KMP Ihan Batak, di Pelabuhan Ambarita, Senin sore (31/05/2021)
kamarin.
Baca Juga:
Terobos Antrian, Penumpang KMP Ihan Batak di Pelabuhan Ambarita Protes
Dalam keterangan Sardo Sianipar yang diperoleh WahanaNews.co,
Selasa (01/06/2021) menyebutkan, sebelum kejadian, KMP Ihan Batak berangkat
dari Pelabuhan Ajibata Kab. Toba Samosir membawa penumpang 139 orang, kendaraan
roda dua 1 unit, roda empat 31 unit, kendaran golongan V, a: 1 unit.
Penyebab kecelakaan, sekitar Pukul 15.00 Wib KMP Ihan Batak
awalnya sudah sandar di Dermaga Ambarita dan telah mengeluarkan mobil sebanyak
10 unit.
Baca Juga:
Hari Ini KMP Ihan Batak Tidak Melayani Rute Penyeberangan, Besok Beroperasi Kembali
Tiba-tiba angin kencang datang dan berputar, sehingga kapal
maju mundur dan mengakibatkan tali tross kapal putus.
Setelah kapal maju mundur, ramp door (pintu rampa) terlepas
dari movable brige (jembatan penghubung kapal penyeberangan), sehingga
rantai ramp door juga putus.
Ramp door adalah suatu konstruksi pintu rampa pada kapal
yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara kapal dengan dermaga,
sehingga bisa digunakan untuk akses keluar masuknya kendaraan ataupun muatan
yang akan diangkut oleh kapal.
Kemudian 1 unit mobil Toyota Avanza BK-1421-QP hampir
tenggelam ke danau. Jumlah orang dalam mobil, 4 orang, jumlah selamat, 3 orang
dan 1 orang meninggal dunia,
Nama-nama korban selamat: 1. HJ. Farida, 72 thh prempuan,
alamat P. Siantar, 2. H. Zulkarnain Tanjung 76 thn, Laki-laki alamat Kota
Tebing Tinggi, 3. Neiny Safrina, 33 thn, perempuan alamat P. Siantar.
Sedangkan Desy Marizdayan, 32 thn, perempuan, alamat Kota
Tebing Tinggi meninggal di Puskesmas Ambarita.
Terhadap kendaraan sudah dievakuasi dengan menggunakan mobil
pemadam kebakaran serta petugas dan dibantu masyarakat.
Sementara untuk korban meninggal sudah dievakuasi ke Puskesmas
Ambarita dan selanjutnya korban
meninggal beserta keluarganya di bawa ke Tebing Tinggi.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Sementara itu, Polisi tengah
menyelidiki kasus ini.
"Saat ini korban dan
keluarga korban didampingi Kapolres Samosir telah menyeberang menggunakan mobil
ambulan dari Pelabuhan Simanindo Samosir ke Pelabuhan Tiga Ras Simalungun dan
lanjut akan dikawal personel Lantas Polres Samosir ke rumah korban di Tebing
Tinggi," kata Kabid Humas Polda Sumut
Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan, Senin (31/5/2021).
Disebutkan juga, Polres Samosir tengah
memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian dan mengumpulkan dokumen
KMP Ihan Batak.
Dalam
penyelidikan kasus ini, polisi turut menyita barang bukti KMP Ihan Batak dan
satu unit mobil Avanza BK-1421-QP yang tercebur di Danau Toba.(tum)