WahanaNews.co I Kegiatan tahap penanaman perdana
demplot klaster Cabai merah Siborong-borong II, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten
Tapanuli Utara terlaksana dengan penuh semangat.
Baca Juga:
Anggota DPR Provinsi Papua Barat Fachry Tura Berkomitmen Mendukung Mahasiswa dalam Menciptakan Lahan Pertanian Lokal di Fakfak
Baca Juga:
Prabowo Gelar Video Conference dengan Empat Polda: Sinergi Nasional Menuju Kedaulatan Pangan
Pada kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian Kab. Tapanuli Utara
(Kadis Pertanian Taput) SEY Pasaribu hadir dan memberikan pengarahan didampingi
pihak Bank Indonesia (BI) Sibolga, Kordinator Pertanian Opat Purba, PPL Wahyuni,
Kamis (15/04/2021).
Turut hadir Kepala Desa Siborong-borong II, Panahatan
Silaban dan 23 orang anggota Kelompok Tani Berdikari.
SEY Pasaribu mengatakan, agar Kelompok Tani Berdikari menjadi Kelompok Tani yang produktif. Karena Pemerintah
Tapanuli Utara berkomitmen membangun lumbung pangan lewat pertanian rakyat yang
mayoritas petani.
"
Kelompok Tani
Berdikari terpilih mendapatkan klaster cabai merah seluas 1 Ha yang didanai BI
Sibolga. Kesempatan baik ini jangan disia-siakan semoga Tuhan memberkati
klaster cabai ini berhasil," ujarnya.
Sementara itu, dari pihak BI Sibolga Pajar, dalam
arahannya mengatakan terjadinya kegiatan berawal dari tahun 2019 di Sumatera
Utara, karena terjadi plasi harga cabai dikisaran Rp60.000/Kg.
BI menginginkan agar harga pangan dapat stabil, tidak
terlalu mahal dan tidak terlalu murah agar perputaran ekonomi normal.
Berdasarkan itu BI Sibolga mencoba membuat terobosan membina
Kelompok Tani, salah satunya Kelompok Juli Tani di Deli Serdang. Ternyata
berhasil mendongkrak perekonomian Rakyat dan selanjutnya BI Sibolga
mengembangkan program klaster cabai sampai ke Daerah Kabupaten Pakpak Barat.
"Di Kabupaten Tapanuli Utara dipilih salah satu Kelompok Tani
Berdikari beranggotakan 23 orang di Ketuai Jujur M. Lumbantoruan,"
ujarnya.
Kelompok Tani Berdikari menyampaikan ucapan terima kasih
atas kerjasama dan kontribusi BI bantuan klaster Cabai Merah seluas 1 Ha.
Sementara itu Jujur M Lumbantoruan mengatakan, Kelompok Tani
Berdikari berdiri sejak tahun 2008. Dalam prosesnya juga ada masalah, namun
berkat ketekunan sesama anggota, saling menopang hingga kelompok ini tetap
berdikari sampai hari ini.
Pantauan media ini, kegiatan penanaman perdana demplot
klaster cabai merah Siborong-borong II dilaksanakan dengan penuh semangat. Lokasi
penanaman seluas 1 Ha sudah siap tanam dan bibit Cabai sudah tersedia sebanyak
21.000 batang. Anggota megharapkan kegiatan klaster ini di berkati Tuhan Yang Maha
Esa. (tum)