WahanaNews.co I Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo,
memimpin Rapat Kordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Toba Tahun
2021, dalam rangka Pengamanan Perayaan Idul Fitri 1442 H di Aula Andar Siahaan
Mako Polres Simalungun, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga:
Kakak Beradik Tewas Ditabrak Truk Kecelakaan Maut di Simalungun
Kapolres menyampaikan kebijakan Pemerintah mengenai larangan
mudik dalam rangka menghadapi hari Raya Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 diwilayah
Kabupaten Simalungun.
"Terimakasih atas dukungan dan bantuan Pemerintah serta
Instansi terkait untuk mensukseskan Ops Ketupat Toba 2021," ucap Kapolres.
Baca Juga:
Entah Apa Alasannya, Mak Reni Minum Racun Hama Hingga Tewas
Dijelaskan Kapolres bahwa Polres Simalungun menyiapkan 10
titik Posko di Wilayah Kabupaten Simalungun dalam melakukan penyekatan bagi
masyarakat yang tidak mematuhi kebijakan Pemerintah yakni Pos Pelayanan (Pos
Yan) Simp. Dolok Merangir Kecamatan Tapian Dolok (Pos Penyekat), Pos Pengamanan
(Pos Pam) Pertanian Siantar- Asahan Kecamatan Bandar ( Pos Penyekat), Pos Pam
Simp Nagojor KM 16- 17 Siantar- Mandoge Kecamatan Tanah Jawa (Pos Penyekat).
Pos Pam Simp. Sitahoan Kecamatan Girsangsipangan Bolon (Pos
Penyekat), Pos Pam Saribu Dolok KM 62- 63 Siantar- Merek Silimakuta (Pos
Penyekat), Pos Pam Pelabuhan Tiga Ras Kecamatan Dolok Pardamean ( Pos
Penyekat), Pos Pam Jalan Medan KM 20- 12 Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok, Pos
Pam Simp. Sipef KM 20 Siantar - Perdagangan Kecamatan Gunung Malela, Pos Pam
Simp. PalangKM 25-26 Siantar - Parapat Kecamatan Dolok Panribuan dan Pos Pam
BIS (Bukit Indah Simarjarunjung) Kecamatan Dolok Pardamean.
Sementara itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam
sambutannya, menyampaikan Pemkab Simalungun akan menempatkan instansi yang
terkait untuk ikut Pengamanan di Posko yang telah disiapkan.
Pemkab juga akan menyiapkan kebutuhan- kebutuhan Sarana dan
Prasarana dalam mendukung kesiapan Ops Ketupat Toba 2021 agar berjalan dengan
baik dan lebih meningkatkan Protokoler Kesehatan.
Harapan sinergitas antar Forkompinda, supaya dapat
melaksanakan tugas operasi ketupat tersebut dengan baik dan lancar, namun
paling penting harus mengikuti aturan pemerintah pusat tentang mudik ditengah
pandemi covid-19.
"Kami pemerintah kabupaten Simalungun mengharapkan
sinergitas antar Forkompinda, supaya dapat melaksanakan tugas pengamanan atau
operasi ketupat 2021 berjalan dengan baik dan mendukung peraturan pemerintah
pusat dalam penanganan mudik idul Fitri di tengah pandemi covid-19 yang saat
ini kita hadapi bersama," ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten akan menurunkan personil seperti dari
Dishub, Satpol-PP, BPBD yang akan berdampingan dengan personil TNI- Polri yang
akan melaksanakan tugas pengamanan dan pengecekan arus lalulintas dalam
menghadapi perayaan Idul Fitri.
"Menghimbau pada masyarakat untuk dapat bergotong royong
dengan pemerintah menghadapi perayaan Idul Fitri ditengah pandemi covid-19 saat
ini, supaya dapat memutus rantai penyebaran covid-19, masyarakat harus ikuti
Prokes yang telah ditentukan pemerintah pusat," Jelas Radiapoh.
Sementara itu Ketua DPRD, Dandim 0207/Simalungun dan Kajari
Simalungun mengatakan akan mendukung kesiapan Ops Ketupat Toba 2021 agar
berjalan dengan baik dan lebih meningkatkan Protokoler Kesehatan.
Kegiatan Rakor dihadiri Ketua MUI H Abdul Halim Lubis, Kakan
Kemenag Sakoanda Siregar SAg, Perwakilan Dandim 0207/Simalungun Kapten Arm M Saragih,
Danramil Raya, Kasi Intel, Ratno Pasaribu Perwakilan Kajari Simalungun,
Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri (PN), Ketua DPRD diwakili Wakil Ketua Samrin
Girsang SPd, dan Dandenpom I/I PS MAYOR CPM. Lisbon Simbolon. (tum)