WahanaNews.co I Kegiatan karya Bhakti TNI Kodim
0210/TU yang telah berlangsung selama 30 hari di Desa Bonandolok, Kecamatan Sianjur
Mula-mula, Kabupaten Samosir resmi di tutup, Jumat (09/07/2021).
Baca Juga:
Bupati Samosir Panen Bawang Merah Dengan Kelompok Tani Bersama
Penutupan dilakukan oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom
bersama Danrem 023/KS Kolonel Inf. Febriel B. Sikumbang, SIP., MM.
Turut hadir Dandim 0210/TU Letkol CZI Roni Agus Widodo,
S.Sos., M.Han, Kejari Samosir Andi Adikawira Putera SH., MH, Wakil Ketua DPRD
Samosir Pantas Maroha Sinaga, Wakapolres Samosir Kompol R. Affandi, Para
Pimpinan perangkat daerah dan Personel TNI/Polri.
Baca Juga:
Bupati Samosir Salurkan Bantuan Pangan Kepada 1.338 Keluaga
Penutupan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara dan
serah terima atas diselesaikannya pekerjaan pembukaan jalan dan kegiatan Karya
Bhakti TNI oleh Dandim 0210 TU kepada Bupati Samosir, dilanjutkan dengan
penandatanganan prasasti oleh Bupati Samosir dan Danrem 023/KS.
Danrem 023/KS mengatakan bahwa acara penutupan ini sekaligus
menandai berakhirnya karya bhakti yang dilaksanakan bersama Pemerintah
Kabupaten Samosir dan Masyarakat Desa Bonandolok sebagai wujud pengabdian TNI
demi kesejahteraan masyarakat.
Pembukaan jalan dapat terlaksana dengan baik berkat
kebersamaan TNI/Polri dan masyarakat Desa Bonandolok.
Diakhir sambutannya Danrem 023/KS menyampaikan kepada
masyarakat agar tetap mamatuhi peraturan protokol kesehatan untuk meningkatkan
efektifitas pencegahan dan pengendalian Covid-19 diseluruh daerah dengan peduli
perlindungan diri dan keluarga.
Tokoh masyarakat Bonandolok D. Sagala menyampaikan rasa
terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir dan Danrem 023/KS atas
pembangunan yang telah dilaksanakan dan berharap kelanjutan pembangunan hotmix
jalan Bonan Dolok - Sagala serta pembangunan jembatan sitapigagan bonandolok.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan Karya Bhakti
TNI telah selesai seluruhnya untuk tahun 2021 di Kabupaten Samosir.
Rangkaian Pembukaan jalan Bonan Dolok-Hasinggahan yang
dimulai pada 8 Juni lalu berupa pembangunan fisik mulai dari pembukaan jalan
sepanjang 800 m, atas permintaan masyarakat menjadi 900 m, Pembangunan tembok
penahan 655 m, gorong-gorong 6 unit, saluran pasangan sepanjang 36 m, dan
penggantian papan lantai jembatan 9,30 m.
Selain itu, kegiatan Non fisik dari rangkaian kegiatan Karya
Bhakti TNI antara lain penyuluhan/
pembelajaran pentingnya kesatuan berbangsa dan bertanah air, sosialisasi
Keluarga Berencana, pemahaman hukum kepada masyarakat, pola hidup sehat dan
penguasaan perekonomian kepada masyarakat Desa Bonan Dolok.
Dalam kesempatan ini Bupati mengatakan bahwa pembukaan jalan
Bonan Dolok- Binangara akan tetap berlanjut hingga perbatasan Kabupaten Dairi,
pembukaan akses jalan ini merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati
Samosir.
Menanggapi permintaan masyarakat tentang hotmix jalan Bonan
Dolok-Sagala, Bupati Samosir menyampaikan akan menampung biaya di P-APBD
disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia. Khusus untuk jembatan
Sitapigagan, Bupati meminta bantuan kepada Dandim 0210/TU untuk turut membantu
membangun jembatan bally.
Bupati Samosir juga menghimbau masyarakat agar tetap
mematuhi protokol kesehatan, dan menginstruksikan kepala desa untuk menyiapkan
posko guna mengontrol aktivitas warga. Hal ini untuk mendukung program
pemerintah dalam menekan pelonjakan kasus Covid-19.
Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada
seluruh elemen yang telah berpartisipasi dalam pembukaan jalan. Terkhusus
kepada masyarakat Bonan Dolok yang telah bersedia melepas lahan tanpa ganti
rugi dari pemerintah.
"Kiranya partisipasi dalam pembangunan berupa
pembebasan lahan ini dapat dicontoh oleh daerah lain di Kabupaten Samosir,"
ucap Bupati. (tum)