WahanaNews.co | Wakil
Gubernur DKIJakarta, Ahmad Riza Patriaberharap, selain dari Kantor
Dagang Indonesia (Kadin), dukungan pemenuhan tabung oksigen di Ibukota datang
jugadari sejumlah organisasi.
"Mudah-mudahan organisasi lainnya juga bisa
meningkatkan dukungan bantuan dan kontribusinya untuk masyarakat Jakarta,"
kata Wagub Ariza dalam keterangannya, Kamis (08/7/2021).
Baca Juga:
Kehabisan Oksigen dalam Pesawat, Timnas Gambia Nyaris Kehilangan Nyawa
Dia menyebutkan, sebelumnya kebutuhan oksigendi sejumlah
rumah sakit di Jakartamemang sempat meningkat.
Terlebih setelah adanya peningkatan kasus yang naik
signifikan sejak pertengahan Juni 2021 lalu.
"Memang sempat minggu lalu kita kewalahan memenuhi
kebutuhanoksigenyang melonjak tinggi," kata dia.
Baca Juga:
Buka Konferensi ICORCS 2023, Gubernur Khofifah: Serukan Kemerdekaan Palestina
"Alhamdulillah sudah bisa diatasi. Namun
demikian, kami minta masyarakat yang tidak membutuhkan tidak perlu meminta
menyetok tabung di rumah," tutur Ariza.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan, saat ini
kebutuhanoksigenyang biasa distribusikan untuk kebutuhan Industri
akan dialihkan ke sejumlah rumah sakit di Ibukota mengingat, kebutuhan yang
sangat tinggi.
"Penambahan pasokan darioksigenyang
biasa dipakai untuk industri sekarang 100 persen untuk medis," kata Anies
Baswedan.
Dengan skenario ini, Anies Baswedan berharap kebutuhan
oksigenuntuk rumah sakit bisa terpenuhi, mengingat lonjakan kasus yang
sangat tinggi.
"Harapannya bisa memenuhi kebutuhan. karena
lonjakannya tinggi sekali," kata dia.
Lebih lanjut, Anies Baswedan mengatakan, pembatasan
pengiriman oksigendibatasi maksimal 10 tabung untuk satu rumah sakit.
"Cuman kebanyakan maksimal 10. Kan ada yang
angkutnya juga, jadi 10 diantar 10 diambil. Ada daftarnya," tutur dia.
Kemudian Anies Baswedan menyebutkan, untuk proses
pendistribusiannya, pihaknya sudah mengerahkan truk-truk dari dinas-dinas.
"Kami mengerahkan bukan hanya dinas kesehatan
tapi ini truk dari dinas SDA," kata dia.
Diketahui, Pemerintah provinsi DKIJakartamendirikan
posko Oxygen Rescue di kawasan Monas,JakartaPusat untuk memenuhi
kebutuhan oksigendi Jakarta.
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan
Pemukiman yang juga Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI
Jakarta, Suharti mengatakan, saat ini kolaborasi sedang berjalan dengan PT
Krakatau Steel di Cilegon, pengisian ulang dilakukan untuk 250 tabung oksigenisi
6 m³ dari 25 RS diJakarta.
Lebih lanjut, Suharti mengatakan, Pemprov DKI Jakartasangat
terbantu dengan adanya bantuan isi ulang tabungoksigendari PT
Krakatau Steel yang dialokasikan sekitar 300 tabung ukuran 6 m³ setiap
harinya.
Dirinya menambahkan, Pemprov DKI Jakartajuga
masih membuka kesempatan berkolaborasi, mengingat kasus positif yang masih
tinggi.
"Kami mengundang lebih banyak lagi pihak-pihak lain
ikut berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhanoksigen," kata dia.
Suharti menuturkan, bantuan dapat diberikan dalam
bentuk tabung atau isi oksigennya.
Kemudian untuk proses distribusi dan pengisiannya akan
dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi, pihak-pihak atau perusahaan di manapun,
termasuk yang di luar Jakarta, kami harapkan bisa turut berkolaborasi bersama
Pemprov DKI," ungkapnya. (Tio)