WahanaNews.co I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenperaktif) atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaksanakan
kegiaatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) membahas mengenai Sub Sektor Ekonomi
Kreatif Potensial di Kab. Samosir.
Baca Juga:
Bawaslu Tapteng Telusuri Rekaman Audio Diduga Sekda Dukung Partai Peserta Pemilu
Sekaligus acara penandatanganan Berita Acara Hasil Uji Petik
(BAHUP) PMK 31 yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari (03 s/d 04 Mei 2021)
Hari pertama di Hotel JTS dan di hari kedua bertempat di Gedung Pertemuan Pemerintah
Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Suara Rekaman Diduga Sekdakab Tapteng Doktrin OPD Menangkan Salah Satu Partai Peserta Pemilu Beredar di Dunia Maya
Pada perhelatan DKT Uji Petik Program Penilaian tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Samosir
Dumosch Pandiangan, dalam kata sambutanya menjelaskan berbagai hal.
Antara lain, Kepala Dinas mengucapkan terimakasih kepada
seluruh Tim Uji petik PMK 31 yang tidak kenal lelah untuk bekerja melaksanakan Program
Kegiatan Penilaian Mandiri Kreatif di Kab. Samosir.
"Saya sangat bangga dengan kerjasama seluruh pihak, baik tim
uji petik, seluruh pelaku ekonomi kreatif, organisasi perangkat daerah dan staf
Dinas Pariwisata Kab. Samosir yang terlibat langsung dalam seluruh proses
hingga tahap diskusi ini," kata Dumosch.
Ia menyampaikan point penting dalam menjalankan Sub Sektor Ekonomi
Kreatif antara lain: 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2. Serapan Tenaga
kerja 3. Eksport Produk.
Sedangkan dalam pemilihan sub sektor uggulan ditentukan
berdasarkan kesepakatan bersama antar aktor yakni akademis, prilaku bisnis, komunitas
pemerintah dan media atau disingkat (ABCGM), dengan mempertimbangkan: 1. Jumlah
sub sektor Ekonomi Kreatif yang Dominan/Mayoritas 2. Kelengkapan rantai proses
ekonomi kreatif yang didalamnya terdapat kreasi �" produksi - distribusi - komsumsi
hingga konservasi. 3. Keterkaitan antar sub sektor ekonomi kreatif unggulan
dengan Sub sektor yang lain sebagai daya ungkit dan daya dorong dalam
pengembangan ekonomi kreatif.
"Kita telah bersama-sama melewati tahap demi tahap, mulai
dari tahap pendataan pelaku ekonomi kreatif yang aktif dalam pengembangan
pariwisata dan ekonomi kreatif di Kab. Samosir, yang terdiri dari 5 (lima) sub sektor antara lain: 1. sub sektor seni
pertunjukan 2. sub sektor kuliner 3. sub sektor Kriya 4. sub sektor fashion 5.
sub sektor Fotografi dan videografi," tambahnya.
Tahap selanjutnya dari 5 sub sektor kemudian dikerucutkan
kembali menjadi 3 sub sektor unggulan yaitu seni pertunjukan, kuliner dan Kriya.
Dijelaskannya, pertama sub sektor pertunjukan di Kab. Samosir
sangat melekat karakter budaya Batak Toba.
Kedua sub sektor Kuliner sangat potensial dengan karakter
budaya lokal yang melekat daa juga mengangkat hasil produk hasil pertanian. Yang
telah diolah hingga siap saji, khususnya Kopi Samosir, Kacang Rondam, Manggo
Wine, Keripik Khas Samosir dan Kolang Kaling.
Yang ke tiga sub sektor Kriya, karakteristik budaya lokal Samosir
yang sangat kuat dan kental, seperti seni ukir dikawasan Tomok, Tuk-Tuk Siadong
dan Siallagan Pindaraya dan Tenun Ulos, baik dengan alat tenun tradisional maupun alat tenun bukan
mesin yang berada di Kawasan Desa Lumban Suhi Suhi Toruan dan Buhit
"Sungguh sungguhlah kita mengikuti tahap ini, sebab inilah
tahap terakhir dan tahap penentu kemana Kab. Samosir ini mau dibawa oleh anda
sekalian," tegasnya.
Keterlibatan para Pelaku Ekonomi Kreatif pada tahap DKT adalah
tahap yang menentukan pada sub sektor unggulan Ekonomi Kreatif.
"Manakah yang terbaik bagi Kab. Samosir, mari kita satu kata,
satu jiwa menuju satu tujuan dengan sinergitas dan koloborasi kita pada diskusi
ini. Tentukanlah yang terbaik bagi Kab. Samosir," ajak Kepala Dinas.
Harapannya, apapun penetapan sub sektor unggulan ekonomi
kreatif untuk Kab. Samosir, agar ekonomi kreatif yang terdiri dari banyak sub sektor
dapat bekerja sama dan berkoloborasi dalam menghandle setiap kegiatan,
baik yang berskala besar, baik yang dikelola Pemerintah Daerah maupun oleh
masyarakat.
"Akhir kata saya ucapkan terimakasih dan bangga atas
kerjasama kita bersama dalam mendukung terselenggaranya rangkaian kegiatan
tanpa kekurangan suatu apapun. Salam sehat untuk kita semua, Horas" Horas" Horas..."
tutup Dumosch Pandiangan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kemitraan Dinas Pariwisata Kab.
Samosir Togar Siboro mengatakan, kegiatan ini dlaksanakan tetap mengikuti Protokol
Kesehatan. Dimana para peserta yang mengikuti dibatasi guna menghindari
kerumunan. (tum)