SUMUT.WAHANANEWS.CO, ASAHAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Asahan beberapa bulan terakhir mengakibatkan putusnya jalan penghubung antar kecamatan di Dusun VI Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, pada Senin (13/1/2025). Putusnya akses jalan ini menyebabkan kesulitan bagi masyarakat untuk beraktivitas dan menghambat mobilitas antar wilayah
Camat Bandar Pulau Bergerak Cepat Tangani Bencana
Baca Juga:
Proyek Pemeliharaan Jalan Nila Sidomukti Asahan Diduga Dikerjakan Asal Jadi
Menanggapi kondisi darurat ini, Camat Bandar Pulau, Syamsul SE, langsung turun ke lokasi dan memimpin upaya penanggulangan jalan longsor. Ia merangkul beberapa perusahaan lokal untuk berkolaborasi dalam memperbaiki akses jalan yang putus. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT. Paya Pinang Group, PT. Warisan, PT. Bridgestone, dan PT. DPI, yang bergerak di bidang industri pengolahan kelapa sawit.
Kerja Sama dan Kolaborasi untuk Kembalikan Akses Jalan
Selain perusahaan lokal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Asahan) juga turut serta dalam upaya penanggulangan bencana ini. Pengerahan alat berat dan pembangunan Tembok Penahan Longsor dilakukan untuk mempercepat proses perbaikan jalan.
Baca Juga:
Amblas, Jalan Lintas Sidikalang-Dolok Sanggul Putus Total di Parbuluan
"Sejak terjadinya longsor empat hari yang lalu, kami langsung melakukan koordinasi lintas desa dan menggandeng beberapa perusahaan lokal yang berdomisili di Kecamatan Bandar Pulau. Alhamdulillah, progres pengerjaannya sudah mencapai 70%," ujar Camat Bandar Pulau saat ditemui di lokasi longsor.
Apresiasi untuk Perusahaan yang Peduli
Kepala Desa Perkebunan Aek Tarum, Ahmad Yani Simangunsong, menyampaikan apresiasinya kepada Camat Bandar Pulau dan perusahaan-perusahaan yang telah sigap membantu dalam upaya penanggulangan bencana longsor.
"Saya sangat mengapresiasi kesediaan perusahaan PT. Paya Pinang Group, PT. Warisan, dan PT. DPI yang sejak hari pertama setelah terjadinya longsor telah bersama-sama bahu membahu agar aktivitas masyarakat kembali normal. Untuk itu, kepada perusahaan yang telah berpartisipasi dan terlibat langsung dalam pengerjaan badan jalan yang putus total ini, kami mengucapkan terima kasih," sebut Yani Simangunsong.
Solusi Permanen untuk Akses Jalan yang Putus
Camat Bandar Pulau menegaskan bahwa upaya penanggulangan jalan longsor yang sedang dilakukan bersifat permanen dan untuk jangka panjang.
"Kita tegaskan bahwa pengerjaan penanggulangan jalan longsor ini sifatnya permanen dan untuk jangka panjang. Untuk itu, kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dalam pengerjaan kedepannya. Direncanakan badan jalan yang putus ini akan dilakukan pengerasan bersama Dinas PUPR Kabupaten Asahan," tegas Camat Bandar Pulau.
Klarifikasi atas Berita Sepihak
Camat Bandar Pulau juga memberikan klarifikasi atas berita sepihak dari salah satu media online yang memberitakan hanya perusahaan PT. Bridgestone yang berpartisipasi dalam upaya penanggulangan bencana longsor.
"Dalam kesempatan ini, saya juga membantah pemberitaan salah satu media online yang memberitakan hanya pihak perusahaan PT. Bridgestone sendiri yang berpartisipasi di sini. Itu berita yang keliru dan menyesatkan. Karena sejak hari pertama sejak terjadinya longsor, kami langsung melakukan koordinasi lintas desa dan merangkul beberapa perusahaan sehingga pengerjaan ini bisa terealisasi. Tanpa keterlibatan dan peran serta beberapa perusahaan yang telah kami sebutkan tadi, justru PT. Bridgestone tidak ada apa-apanya," pungkas Camat Bandar Pulau.
Kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah daerah, perusahaan lokal, dan BPBD Asahan menjadi kunci dalam mengatasi bencana longsor di Aek Tarum. Upaya penanggulangan yang dilakukan bersifat permanen dan diharapkan dapat mengembalikan akses jalan yang putus dan memulihkan aktivitas masyarakat di wilayah tersebut. Kejadian ini menunjukkan pentingnya sinergi dan kepedulian bersama dalam menghadapi bencana alam.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]