WahanaNews.co I Ketua Forum Kader Bela Negara (FKBN) DKI
Jakarta, Mourits Kussoy, memberikan pernyataan bela sungkawa atas musibah
kecelakaan Kapal Selam Nanggala 402, di sela-sela acara rapat dan buka puasa bersama
pengurus, di kantor FKBN DKI Gedung Nyi
Ageng Serang Lt. 5 Kuningan Jakarta Selatan, Sabtu (24/04/21).
Baca Juga:
6 Fakta Menarik Halmahera Barat, Ada Pantai yang Bisa Mengusir Kegalauan Pengunjungnya
Mourits Kussoy
mengajak seluruh rekan rekan pengurus FKBN DKI dan masyarakat untuk sejenak berdoa, mengenang para Prajurit TNI AL yang Gugur di
Selat Bali.
"Saya tidak mau berspekulasi tetang kejadian musibah
tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402. Kejadian ini sangat memilukan dan menyedihkan,"
ujar Moris.
Baca Juga:
Serahkan Rumah Pada Ahli Waris KRI Nanggala 402, Bupati Sidoarjo Dampingi Menhan Prabowo
Ia mengatakan jika memakai akal sehat analisa, mesin jika sudah
40 tahun lebih, sebenarnya sudah tidak
layak dan sempurna lagi. Sebab banyak
sparepart yang sudah aus dan sudah tidak laik lagi dipakai untuk operasional. Apalagi mobilisasi,
walaupun sudah di cek atau di ganti
secara profesional secara berkala.
"Mesin tersebut ada masanya atau kekuatan maksimalnya. Beda
dengan mesin atau kendaraan oprasional
di darat, jika ada kendala hanya mogok, macet atau yang lebih extrim lagi
terbakar," kata Moris.
Menurutnya, alutsista TNI banyak yang sudah uzur/usang yang
sudah tidak laik lagi dipakai.
"Semoga Alutsista TNI kita dapat di perbaharui lagi dan
alutsista yang sidah usang segera dimuseumkan agar Pasukan TNI kita yang brani dan
gagah perkasa tidak ada lagi jadi korban oleh Alutsista yang telah uzur atau usang.
Hidup TNI, Jayalah selalu di Darat, Udara dan di Lautan. Salam Bela Negara, NKRI
Harga Mati," tutur Moris menutup. (tum)